Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Penjual Jamu Pingsan karena Terpeleset Usai Bunuh Istrinya

Kompas.com - 02/11/2021, 16:58 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Dalam kondisi bingung, S bergegas menuju ke arah belakang rumah dan duduk di pinggir sungai di dekat dam sekitar 200 meter dari rumahnya.

Dalam kegelapan, S kembali termenung di pinggir sungai itu, di tempat dia biasa membersihkan kaki dan tangannya usai bekerja di sawah.

"Dia berniat melarikan diri namun tidak tahu harus kemana," kata Yudho.

Terpeleset dan pingsan

Ketika hendak turun ke sungai untuk mencuci muka, S terpeleset jatuh ke sungai dari ketinggian sekitar 3 meter, Kepalanya membentur beton dam sungai.

Benturan di kepalanya membuat S tak sadarkan diri dan ditemukan warga beberapa jam kemudian ketika hari mulai terang.

Polisi menyebutkan, pembengkakan di bagian kepala itu sempat membuat S kesulitan berbicara sehingga polisi harus menunggu beberapa pekan untuk mendapatkan keterangan darinya.

Ketika S dinyatakan sembuh dan mampu berbicara, penyidik Polres Blitar segera menetapkan dirinya sebagai tersangka.

S juga telah mengaku melakukan penganiayaan terhadap EN, istrinya sendiri.

Baca juga: Isi Buku Harian Penjual Jamu yang Dibunuh Suami, Diduga Percakapan Korban dengan Pria Lain di Luar Negeri

8 bulan pisah ranjang

Ketika peristiwa tragis itu terjadi, EN dan S sudah pisah ranjang selama delapan bulan meski masih tinggal serumah.

Namun keputusan pisah ranjang berakar pada keretakan hubungan rumah tangga pasangan itu yang sudah terjadi sejak beberapa tahun sebelumnya.

Sebenarnya EN dan S sudah puluhan tahun menjalani bahtera rumah tangga dan kedua anak mereka, Ri dan R, sudah  mandiri.

Anak sulung mereka, Ri, bahkan sudah memiliki istri dan anak.

Benih keretakan rumah tangga pasangan itu sudah menjadi rahasia umum di lingkungan dimana pasangan itu tinggal.

S menjalani sebuah operasi medis yang membuat kemampuan seksualnya menurun. Hal ini menjadi awal keretakan hubungan S dan EN.

Baca juga: 11 TKI asal Blitar Meninggal, 1 Jenazah Belum Dipulangkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com