Tak Kunjung Pulang meski Sudah Malam, Bocah di Cilacap Ternyata Tenggelam

KOMPAS.com - Kejadian memilukan dialami MNA, bocah berusia 9 tahun asal Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Bocah perempuan itu tenggelam di Sungai Cibeurem, Desa Penikel, Kecamatan Kampung Laut, Cilacap.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (31/10/2021).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, MNA awalnya pergi bersama teman-temannya.

Baca juga: Bocah 9 Tahun Tenggelam, Baru Ketahuan Malam Hari karena Teman-temannya Takut Mengabari Keluarga

Akan tetapi, meski hari sudah malam, ia tak kunjung pulang.

"Sekitar pukul 21.00 WIB keluarga korban baru sadar bahwa cucunya sudah malam belum pulang. Kemudian keluarga korban memberi tahu tetangga sekeliling rumah untuk membantu mencari korban," ujarnya, Senin (1/11/2021).

Keluarga beserta warga lantas mencari MNA. Namun, pencarian tak membuahkan hasil.

Kepala desa setempat kemudian melaporkan hilangnya MNA kepada Basarnas.

"Setelah mendapatkan informasi tersebut kita langsung memberangkatkan satu regu beserta peralatan lengkap di air untuk menuju ke lokasi kejadian dengan memakan waktu perjalanan darat sekitar 3 jam," ucap Nyoman.

Baca juga: Kegiatan Menjaring Ikan Berubah Duka, Remaja Tewas Tenggelam di Bekas Galian Tambang Pasir

Teman-teman MNA takut mengabari keluarga korban

Minggu itu, MNA dan tiga temannya pergi ke sungai. MNA tenggelam sekitar pukul 15.00 WIB.

Nyoman menjelaskan, kejadian itu baru diketahui saat malam hari lantaran teman-teman MNA ketakutan untuk memberitahu keluarga korban soal peristiwa tersebut.

Setelah kejadian, teman-teman korban memilih pulang ke rumah masing-masing karena takut.

Baca juga: Panen Lele Berujung Maut, 2 Orang Tewas Tertimpa Tembok, lalu Tenggelam di Kolam

"Temannya sudah memberi tahu korban supaya tidak ke tengah sungai, tetapi korban tidak menghiraukan dan akhirnya tenggelam. Temannya tidak bisa berenang jadi tidak bisa menolong korban," ungkap Nyoman.

MNA dilaporkan tenggelam pada Senin (1/11/2021).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Khairina)