Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebun Penelitian Universitas Mulawarman Ikut Jadi Sasaran Penambang Batu Bara Ilegal

Kompas.com - 01/11/2021, 16:24 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com- Kebun penelitian milik Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda, Kalimantan Timur, tak luput dari sasaran penambang batu bara ilegal.

Kebun seluas 167.400 meter persegi yang berlokasi di Desa Karang Tunggal, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) itu dikelilingi pagar pembatas tapi dirusak pertambangan ilegal.

"Akibat pertambangan itu kebun penelitian Unmul mengalami kerusakan dan beberapa kerugian lainnya, karena itu menjadi wilayah hukumnya Polres Kukar,  maka kami berinisiatif melaporkan itu ke wilayah Polres Kukar," ungkap Dekan Fakultas Hukum Unmul Mahendra beserta tim koalisi Dosen Unmul, saat melaporkan tambang ilegal ke Polres Kutai Kartanegara, Senin (1/11/2021).

Baca juga: Lubang Bekas Tambang Batu Bara Kembali Makan Korban, Total Sudah 40 Orang

Menurut Mahendra, aktivitas tambang ilegal itu berdampingan dengan kebun penelitian Unmul dan masuk dalam areal kebun hingga merusak sebagian tanaman dalam kebun tersebut.

Aktivitas itu diketahui sejak akhir Agustus 2021.

"Bulan Agustus itu sudah ada penumpukan batu bara di wilayah kami. Kemudian disampaikan bahwa wilayah-wilayah di perbatasan kami rusak, kemudian aktivitas itu terus jalan sampai akhirnya kita coba melakukan proses pengecekan, kita pasang plang dilarang beraktivitas," kata dia.

Namun aktivitas tersebut terus berlanjut hingga berdampak ke kebun.

Baca juga: 2 Pekerja Tambang Batu Bara di Kaltim Tewas Usai Terseret Longsor ke Kolam Bekas Galian

Di lokasi ditemukan, hilang patok batas, pagar pembatas rusak, serta rusaknya sebagian area badan jalan ke area kebun.

"Saat ini memang berhenti, cuma beberapa alat berat masih ada di situ. Yang kita takutkan nanti kalau dia masih melakukan aktivitas lagi. Jadi kita laporan saja," terang Mahendra.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com