Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terseret Arus Banjir Saat Mandi, Seorang Pelajar SMP Tewas Tenggelam di Gorong-gorong

Kompas.com - 31/10/2021, 22:00 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang remaja tewas tenggelam saat mandi di lokasi banjir di Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai, Riau, Minggu (31/10/2021) sore.

Korban bernama M Rizky Fauzi (13) pelajar kelas satu sekolah menengah pertama (SMP) 1 Bukit Jin di Dumai.

Sutopo (36), salah satu warga setempat yang ikut menolong mengatakan, korban awalnya mandi bersama dua orang teman sebayanya.

Baca juga: Banjir Landa Dumai, Lebih dari 4.000 Jiwa Terdampak

"Mereka mandi, salto dari atas gorong-gorong yang sedang banjir. Tapi pas dia terseret arus masuk ke gorong-gorong saya tak melihatnya," kata Sutopo saat diwawancarai Kompas.com, Minggu.

Sekitar pukul 15.00 WIB, datang dua orang teman korban kepada Sutopo menyampaikan bahwa Rizky tenggelam dan masuk ke dalam gorong-gorong.

Saat itu, Sutopo masih kurang percaya.

Ia meminta kedua anak itu mengecek Rizky ke rumahnya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Baca juga: Cerita Korban Banjir di Dumai, Air Datang Tiba-tiba hingga Tak Ada Barang yang Diselamatkan

"Di samping itu ada bapak-bapak bilang kita cek lah dulu, jadi kami cek. Setelah menyelam ke gorong-gorong ternyata memang ada korban," sebut Sutopo.

Namun, warga yang memegang badan korban sempat terlepas karena arus aliran air cukup deras.

Sutopo bersama warga kemudian menyelam lagi ke dalam gorong-gorong sepanjang tiga meter dengan kedalam banjir satu meter.

Korban berhasil ditemukan dan dibawa lari ke daratan untuk diberikan pertolongan pertama.

Hanya saja, kondisi korban saat itu sudah lemas dan tak bernapas.

"Kami lakukan pertolongan pertama. Tapi, sudah tak ada dia bernapas. Jadi kami bergegas ke RSUD Dumai, dengan harapan masih bisa menyelamatkan korban. Tapi, takdir berkata lain, korban dinyatakan meninggal dunia," kata Sutopo.

Korban selanjutnya dibawa ke Masjid Al Hikmah untuk dimandikan, dikafani dan dishalatkan.

Ibu dan ayah korban tampak tak kuasa menahan sedih kehilangan putranya itu.

Setelah dilakukan fardu kifayah, jenazah korban pun dimakamkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com