Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latihan Silat di Gedung Milik Satpol PP Tulungagung Dibubarkan, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 31/10/2021, 22:10 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Kegiatan latihan silat di salah satu perguruan di Gedung Serba Guna Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Tulungagung dibubarkan polisi.

Polisi beralasan, pembubaran dilakukan karena Tulungagung masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Kami bubarkan karena latihan itu sudah menimbulkan kerumunan. Pesertanya ada 100 orang lebih, sementara Tulungagung masih memberlakukan status PPKM," kata Kapolsek Tulungagung Kota Kompol Rudi Purwanto dikonfirmasi usai pembubaran, seperti dikutip dari Antara, Minggu (31/10/202!).

Rudi memimpin langsung pembubaran latihan silat itu. Menurutnya, langkah tegas polisi direspons baik pengurus perguruan silat.

Baca juga: Warga Tulungagung Berdesakan Berebut Formulir Penerima Vaksinasi Masal

Mereka mengakui kesalahannya dan menghormati kebijakan PPKM. Apalagi, mereka juga tidak mengantongi izin.

Kegiatan yang menimbulkan kerumunan itu sempat disesalkan sejumlah warga sekitar. Pasalnya, gedung serba guna yang digunakan sebagai tempat latihan merupakan aset Satpol PP Tulungagung.

Gedung itu berada tepat di depan Pendopo Kabupaten Tulungagung.

Berdasarkan pengakuan panitia, kata Rudi, kegiatan itu bertujuan mencari atlet untuk persiapan pekan olahraga provinsi (Porprov).

Polisi, kata dia, memutuskan membubarkan kegiatan itu karena tak mengantongi izin dan terdapat pengaduan warga.

 

Apalagi di waktu bersamaan, ada kegiatan pengesahan anggota perguruan silat lain di Lapangan Rejoagung.

"Dalam izin lisan yang disampaikan, jumlah peserta tak sampai 50 orang, namun saat acara berlangsung, ada sekitar 100 orang yang datang.

"Makanya saya suruh pulang (bubar)," ujarnya.

Kepada petugas, ketua panitia kegiatan seleksi Heru mengaku tak menyangka lebih banyak dari yang diperkirakan. Awalnya, panitia menduga kegiatan itu dihadiri 48 peserta.

Baca juga: 13 Pelajar SMK di Tulungagung Diduga Keracunan Nasi Kotak yang Dibagikan Sekolah

"Ternyata banyak yang datang, kami juga tak menyangka," ujar Heru.

"Saya meminta maaf kepada Satpol PP, ini menjadi pembelajaran buat kami," tambahnya.

Sementara itu, Kastpol PP Kabupaten Tulungagung Wahyid Masrur mengaku tak tahu ada kegiatan silat di gedung serba guna.

Mendengar kabar itu, Wahyid langsung memerintahkan anggotanya untuk melakukan pembubaran.

"Sudah saya suruh bubarkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com