Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penembakan Pos Polisi di Aceh Barat, Satu Orang Ditetapkan sebagai Tersangka

Kompas.com - 31/10/2021, 21:08 WIB
Raja Umar,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Ditreskrimum Polda Aceh dan Satrekrim Polres Aceh Barat menetapkan seorang tersangka dalam kasus penembakan Pos Polisi di Panton Rheu, Kabupaten Aceh Barat, Kamis (28/10/2021) dini hari.

Sebelumnya, polisi telah menangkap lima terduga pelaku terkait kasus penembakan itu.

Baca juga: 3 Penembak Komandan BAIS TNI di Aceh Ditangkap, Pembunuhan Sudah Direncanakan

"Setelah kita lakukan pemeriksaan terhadap lima orang yang diamankan karena diduga punya motif penembakan, satu orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy dalam konferensi pers, Minggu (31/10/2021).

Winardy mengatakan, tersangka itu berinisial DP. Polisi menyita tiga butir peluru aktif dan satu selongsong peluru kaliber 5.56 mm dalam kasus itu.

Barang bukti itu disita tim Ditreskrimum Polda Aceh dan Satreskrim Polres Aceh Barat dari lokasi perampokan di Pantai Cermin, Aceh Barat.

Tersangka melakukan perampokan di lokasi itu beberapa pekan lalu.

"Barang bukti peluru aktif dan selongsong itu diamankan bukan dari lokasi penembakan Pos Polisi, tapi di Kecamatan Pantai Ceureumen, Aceh Barat, lokasi perampokan emas dari pendulang yang dilakukan beberapa minggu sebelum penembakan Pos Polisi," kata Winardy.

Menurut Kabid Humas Polda Aceh itu, DP menembak pos polisi karena dendam terhadap petugas yang menyelidiki kasus perampokan emas tersebut.

"Jadi kasus perampokan emas memang tidak dibuat laporan, tapi Polisi mengetahui kejadian itu dan melakukan penyelidikan, sehingga pelaku yang merasa diburu oleh Polisi makanya melakukan penembakan terhadap pos Pol di Panton Rheu," kata dia.

Baca juga: Penembakan Pos Polisi di Aceh Barat, 5 Orang Ditangkap, Barang Bukti Senjata Belum Ditemukan

Sementara itu, empat teduga lain yang ditangkap telah dibebaskan. Mereka dinyatakan tak terbukti dalam aksi penembakan itu.

Akibat perbuatannya, tersangka disangka Pasal 365 KUHP juncto Undang-Undang Darurat tentang senjata api. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Regional
Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Regional
Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Regional
Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Regional
Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Regional
Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Regional
Promo Judi 'Online' di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Promo Judi "Online" di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Regional
Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Regional
DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

Regional
Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Regional
Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Regional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Regional
Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Regional
Kakak Adik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap gara-gara Pelaku Minta Maaf Berkali-kali Saat Lebaran

Kakak Adik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap gara-gara Pelaku Minta Maaf Berkali-kali Saat Lebaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com