Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Nganjuk Tanggung Biaya Perawatan Warga yang Diduga Keracunan Makanan Hajatan

Kompas.com - 29/10/2021, 10:39 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Puluhan warga Kelurahan Banaran, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur diduga mengalami keracunan makanan hajatan hingga harus dirawat di rumah sakit.

Pemkab Nganjuk membebaskan biaya perawatan medis warga yang menjalani perawatan di RSUD Kertosono.

Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengungkapkan, Pemkab membebaskan biaya perawatan dan pengobatan lantaran hal tersebut termasuk musibah.

"Melihat hal itu tidak salah bila Pemkab membebaskan biaya perawatan semua warga yang diduga menjadi korban keracunan makanan hajatan," kata Marhaen Djumadi, Kamis (28/10/2021), seperti dikutip dari Tribun Jatim.

Baca juga: Kesaksian Korban Keracunan Makanan Hajatan di Nganjuk: Merasa Mual, Diare, hingga Linu Tulang

Belasan orang masih dirawat

Ilustrasi medical formSHUTTERSTOCK Ilustrasi medical form

Marhaen menuturkan, kini masih ada 12 orang yang menjalani perawatan di RSUD Kertosono.

Mereka mengalami gejala pusing, mual, muntah, dan diare usai menyantap makanan hajatan.

"Alhamdulillah sudah pada sembuh semua yang diduga keracunan makanan hajatan pernikahan, dan tinggal satu korban yang dirawat, karena masuk ke RSUD Kertosono tadi pagi. Semoga warga tersebut segera sembuh setelah menjalani perawatan," kata Marhaen Djumadi usai menjenguk korban.

Baca juga: Penyelenggara Hajatan Bingung, Gelar Acara Mantu, Malah Ikut Jadi Korban Keracunan Massal: Enggak Menyangka

 

Ilustrasi pernikahan.PEXELS/TRUNG NGUYEN Ilustrasi pernikahan.
Berkoordinasi dengan Satgas Covid-19

Pemkab kini juga berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 terkait izin hajatan pernikahan dalam masa PPKM.

"Kami kira begitulah kondisinya, kita belum bisa mengambil kesimpulan adanya pelanggaran dalam gelaran hajatan pernikahan sekarang ini," ujar Marhaen Djumadi.

Pihak kepolisian juga telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui ada tidaknya pelanggaran dalam hajatan tersebut.

Sedangkan sampel makanan yang diduga menyebabkan keracunan telah dikirim ke laboratorium untuk diteliti.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pemkab Nganjuk Bebaskan Biaya Perawatan Warga Diduga Keracunan Makanan Hajatan di RSUD Kertosono

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com