KOMPAS.com - Fientje Suebu, perempuan asal Sentani Papua dilantik sebagai Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Selandia Baru oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Iai dilantik bersama 17 dubes lainnya oleh Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (25/10/2021).
Sebelum dilantik, Fientje Suebu dinyatakan lolos uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan pada Senin (12/7/2021) hingga Rabu (14/7/2021).
Perempuan asal Papua tersebut ternyata sudah 31 berkarier di Kementerian Luar Negeri.
Baca juga: Putri Papua Dilantik Jadi Dubes Selandia Baru, Pemprov Papua: Posisi Ini Sangat Strategis
Dikutip dari Peranperempuan.id, Fientje Suebu adalah anak perempuan satu-satunya di antara lima putra seorang kepala suku di Papua.
Ia sempat menempuh pendidikan di Sekolah Dinas Luar Negeri.
Sebelum dilantik sebagai Kedubes Selandia Baru, Fientje menjabat sebagai Wakil Kepala Perwakilan di Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk India.
Ia menduduki jabatan tersebut sejak Februari 2018.
Baca juga: Danau Sentani dan Legenda Penunggang Naga di Papua
"Bangga dipercayakan dengan posisi ini dan ini merupakan kehormatan bagi saya dan keluarga untuk bisa melayani bangsa,” kata Fientje saat dihubungi melalui telepon dikutip dari Peranperempuan.id.
Ia mengaku tak menyangka akan menjadi seorang diplomat. Setelah lulus sekolah dinas, ia direkrut oleh Departemen Luar Negeri dan ia pindah ke Jakarta.
Fientje dan suaminya, Pendeta Philpus Sarwom memiliki tiga orang anak. Fientje mengaku tidak mudah menjalani peran sebagai seorang ibu dan diplomat.
Tugas mengharuskannya untuk melakukan perjalanan ke negara lain setiap tiga sampai empat tahun.
Baca juga: Menjaga Tradisi Seni Lukis Khombow Khas Asei Sentani Papua
“Kami harus mengelola bermacam perbedaan budaya yang sangat besar, baik di sekolah dengan perbedaan mata pelajaran dan pekerjaan rumahnya,” ujarnya.
“Pada satu titik waktu keluarga diminta untuk pindah selama ujian sekolah, sebagai akibatnya anak-anak harus diturunkan kelasnya,” kata dia.