Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CFD Kembang Jepun Surabaya Akan Dibuka Terbatas, Ini Syarat bagi Pengunjung...

Kompas.com - 27/10/2021, 23:41 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kegiatan Car Free Day (CFD) di Jalan Kembang Jepun, Surabaya, akan kembali digelar mulai akhir pekan depan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, saat ini pihaknya tengah mematangkan standar operasional prosedur penyelenggaraan kegiatan itu di lapangan.

Saat ini, Kota Surabaya menyandang status level 1 sesuai hasil asesmen Kementerian Kesehatan dan Instruksi Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2021 per 19 Oktober.

Capaian ini pun diiringi dengan sejumlah kelonggaran. Salah satunya diizinkannya kegiatan CFD dengan pembatasan.

"CFD Insya Allah masih dihitung (teknisnya) bersama teman-teman, tapi dengan batasan-batasan, sehingga tidak dibuka los (bebas)," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Rabu (27/10/2021).

Secara teknis, ia menyatakan, pelaksanaan kegiatan CFD disesuaikan dengan protokol kesehatan.

Seperti di antaranya, penyesuaian kapasitas pengunjung CFD, hingga penerapan scan barcode PeduliLindungi.

"Misalnya berapa jumlah pengunjung CFD nanti. Terus di ujung-ujung (jalan) ada yang menjaga berapa orang dan yang penting ada PeduliLindungi saat masuk ke CFD-nya. Itu yang kita lakukan dan kita sedang diskusikan dengan teman-teman," ujar Eri.

Baca juga: Wali Kota Surabaya Optimistis Generasi Muda Mampu Jadi Penggerak Ekonomi dan Pembangunan

Menurutnya, perhitungan ini dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Jangan sampai, ketika CFD kembali diadakan, justru menimbulkan euforia masyarakat yang berlebihan.

"Kita mulai menggerakkan menuju new normal, tapi tidak euforia yang berlebihan," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Suharto Wardoyo mengungkapkan, untuk tahap awal, CFD bakal digelar di Jalan Kembang Jepun pada 7 November 2021.

Sebelumnya kawasan tersebut juga sudah dilakukan asesmen oleh Satgas Covid-19 Surabaya.

"Nanti kita akan mulai bulan November 2021. Jadi sudah ada asemen dari Tim Satgas Covid-19 Surabaya untuk mengatur prokes di sana," kata Anang panggilan akrabnya.

Anang menjelaskan, pemilihan kawasan Kembang Jepun sebagai lokasi CFD sudah melalui beberapa pertimbangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com