Salah satunya, karena lebih mudah dilakukan penyekatan dan pengawasan di kawasan itu.
"Jadi tidak terlalu banyak jalannya, hanya ada dua. Sehingga kita siapkan aplikasi PeduliLindungi dan masyarakat yang masuk area itu sudah melaksanakan vaksin dua kali," ujar dia.
Meski demikian, ia memastikan pelaksanaan CFD akan dipantau secara ketat oleh petugas di lapangan. Baik dari jajaran BPB dan Linmas, Satpol PP maupun petugas kecamatan dan kelurahan.
Baca juga: 3 Pencuri Sepeda di Surabaya Ditangkap, 1 Pelaku Lain Masih Diburu
"Ada petugas dari BPB Linmas, Satpol PP dan kecamatan kelurahan yang melakukan pengawasan di CFD," kata Anang.
Selain Jalan Kembang Jepun, Anang juga mengaku sudah menyampaikan surat ke Tim Satgas Covid-19 untuk pengajuan beberapa lokasi lain.
Ia berharap, pembukaan kembali kegiatan CFD tidak menimbulkan euforia masyarakat.
"Kita juga tunggu asesmen dulu apakah CFD juga bisa dilakukan di lokasi-lokasi yang lain," kata Anang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.