Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Daerah Terpencil di Kepulauan Riau Akhirnya Teraliri Listrik

Kompas.com - 27/10/2021, 11:45 WIB
Hadi Maulana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - PLN kembali berhasil menyelesaikan pembangunan jaringan listrik pada 11 daerah terpencil di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Hal ini ditandai dengan peresmian yang dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad dan Managemen PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIWRKR), di Desa Semembang Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun.

Baca juga: 11 Desa Terpencil di Kepulauan Riau Kini Dialiri Listrik, Rp 38 Miliar Dikucurkan PLN

"Kami meresmikan penyalaan sembilan listrik desa dan dua dusun di Kabupaten Karimun yaitu Desa Semembang, Degong, Selat Mie, Sanglar, dan Desa Ngal. Pada Kabupaten Anambas ialah Desa Sunggak, Air Putih dan Desa Lingai. Desa Busun Panjang di Kabupaten Lingga juga Dusun Binjai dan Dusun II Harapan Jaya yang berada di Kabupaten Natuna," ungkap Ansar melalui telepon, Rabu (27/10/2021).

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada PLN.

Baca juga: Rasio Desa yang Dialiri Listrik di NTT Capai 96,6 Persen, Jangkau Wilayah Perbatasan Timor Leste

 

Sebab, dengan adanya listrik di tempat tersebut telah meningkatkan Rasio Desa Berlistrik (RDB) Kepri, yang hingga Oktober 2021, RDB Kepulauan Riau telah mencapai 98,56 persen.

"Dengan hadirnya listrik di masyarakat sangat membantu peningkatan perekonomian di tengah pandemi, hal ini seiring dengan adanya listrik, tingkat kesejahteraan pun akan meningkat," terang Ansar.

Sebelumnya, masyarakat di daerah ini masih menggunakan genset sebagai sumber listriknya dengan biaya operasional yang lebih tinggi.

"Kami sangat berterima kasih, karena genset kami, listrik hanya hidup lima jam dengan biaya per bulannya 300 ribu sedangkan dengan listrik PLN kami hanya membayar 150 ribu dengan nyala 14 jam," kata Mukmin, salah seorang warga Desa Semembang, Kecamatan Durai.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com