Kemudian oleh kuncen diarahkan membuang celana dalam atau kaus.
"Kebanyakan yang dibuang celana dalam. Katanya untuk buang sial," ujar dia.
Puncak kunjungan peziarah terjadi pada bulan Maulud. Kebanyakan pengunjung berasal dari luar Karawang.
20 karung
Solihin mengatakan, pernah dalam suatu waktu mereka menemukan pakaian dalam yang dibuang mencapai 10 - 20 karung.
"Tapi karena sekarang sering dibersihkan, jadi mungkin enggak sebanyak itu," ujar Solihin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.