Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Perampokan di Padang, Satu Korban Disekap Saat Sedang Shalat

Kompas.com - 25/10/2021, 13:19 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - RF (23), salah satu korban penyekapan oleh kawanan perampok di sebuah rumah di Jalan Kelok, Belimbing, Kecamatan Kuranji, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (23/10/2021) malam, disekap saat sedang shalat.

"Dari keterangan saksi, saat pelaku ini masuk, RF sedang shalat dan langsung menyekap dan mengikat kaki tangannya dengan menggunakan tali,” kata Kapolsek Kuranji AKP Sutrisman dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (25/10/2021).

Kronologi kejadian

Kata Sutrisman, penyekapan itu berawal dari masuknya tiga perampok ke dalam rumah pada Sabtu sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Polisi Menduga Pelaku Perampokan dan Pembunuhan di Padang Lebih dari 3 Orang

Pelaku masuk dari kamar bangunan yang ada di belakang rumah dengan menggunakan penutup kepala dan wajah sambil membawa senjata tajam.

Saat itu, pelaku menyekap RF yang merupakan sekuriti di rumah tersebut saat sedang shalat.

RF sendiri baru bisa melepaskan ikatan tersebut pada Minggu (24/10/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca juga: Fakta Perampokan di Padang, Istri Pengusaha Elpiji Tewas, Pelaku Diduga Lebih dari 3 Orang,

Setelah berhasil melepas ikatan tersebut, RF kemudian masuk ke dalam ruang utama rumah usai mendengar ada suara orang yang mengedor-gedor pintu utama.

Saat membuka pintu tersebut, ia menemukan EN (23), yang merupakan pembantu dalam keadaan tangan terikat.

Setelah melepas EN, RF kemudian mendengar suara dari kamar mandi dan menemukan AA (88), ibu YN, tergeletak. Ia lalu mengangkat dan meletakkannaya di sofa.

Baca juga: Perampokan dan Pembunuhan di Padang, Satu Keluarga Disekap

Kemudian, G (60) ditemukan di kamar mandi di ruangan yang lain. 

Setelah itu, RF dan lainnya menuju kamar YN (59) yang saat itu dalam keadaan terkunci. Saat pintu didobrak, YN ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernayawa.

“RF memutus tali yang mengikat tangan korban dengan menggunakan gunting dan meminta tolong pada jemaah yang shalat subuh di dekat rumah. Selanjutnya pukul 05.30 WIB warga melaporkannya ke kami,” ungkapnya.

Baca juga: Kasus Perampokan di Padang, Pengusaha Elpiji Tewas Ditusuk, Mobil hingga Perhiasan Raib

Dalam aksinya, kawanan perampok tersebut berhasil membawa kabur satu unit mobil, kartu ATM dan empat ponsel, serta membawa kabur receiver CCTV.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda menduga, pelaku perampokan dan penganiayaan di rumah tersebut lebih dari tiga orang.

"Diperkirakan lebih dari tiga orang," kata Rico yang dihubungi Kompas.com, Minggu (24/10/2021).

Baca juga: Kronologi Satu Keluarga Disekap Perampok di Padang, Seorang Penghuni Rumah Ditemukan Tewas

Dalam perampokan itu, kata Rico, pemilik rumah berinisial YN tewas akibat luka tusukan. Sementara suaminya, G mengalami patah tangan setelah dianiaya perampok.

"Korbannya ada dua. Yang perempuan meninggal dunia. Sedangkan suaminya mengalami patah tangan," ujarnya.

Saat ini, sambungnya, pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan memburu para pelaku.

"Kita sedang menelusurinya," ungkapnya.

Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru

 

(Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor : I Kadek Wira Aditya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com