Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Hari Berturut-turut, Penyu Ditemukan Mati di Pantai Bantul dan Gunungkidul

Kompas.com - 25/10/2021, 11:35 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Seekor penyu dengan ditemukan mati terdampar di Pantai Pandansari, Kalurahan Gadingsari, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin  (25/10/2021) pagi.

Selama dua hari ada dua penyu yang ditemukan mati di perairan selatan DIY.

Sekretaris Sar Satlinmas Wilayah IV, Kabupaten Bantul, Nugroho menyampaikan penemuan penyu yang diperkirakan jenis Lekang ini ditemukan wisatawan saat berjalan, dan mencium bau busuk di Pantai Pandansari.

"Setelah didekati ternyata seekor penyu yang sudah mati dan sudah mengeluarkan bau busuk," kata Nugroho saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon Senin.

Baca juga: Seekor Penyu Ditemukan Mati di Pantai Sepanjang Gunungkidul, Terdapat Luka di Kepala dan Kaki

Wisatawan tersebut langsung melaporkan ke pihak Pengurus pantai Gua Cemara yang tak jauh dari lokasi, lalu diteruskan ke SAR Satlinmas.

Penyu memiliki panjang karapas atau cangkang keras 80 sentimeter dan lebar 64 sentimeter dengan bobot lebih dari 30 kilogram

Pihaknya bersama anggota TNI AL Posal Pantai Samas, pengurus penangkaran penyu Goa Cemara, Ditpolairud mendatangi lokasi penyu terdampar.

Nugroho mengatakan, diduga penyu mati sudah lebih tiga hari karena sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau.

"Tadi langsung dikubur agar tidak menimbulkan bau menyengat," kata Nugroho.

Baca juga: 26 Tahun Selamatkan Penyu, Ini Kisah Karel Indey Pelopor Konservasi dari Kampung Yawena Papua

Sebelumnya, seekor penyu berukuran cukup besar ditemukan mati dengan beberapa luka pada bagian kaki dan kepala di Pantai Sepanjang, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, Minggu (24/10/2021).

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto menyampaikan, penyu ditemukan oleh salah seorang warga yang sedang beraktivitas di sekitar pantai Sepanjang sekitar pukul 05.30 WIB.

"Warga yang pertama kali menemukan yakni Heri, dia sedang beraktivitas di tepi pantai, saat berjalan di pasiran melihat benda yang mencurigakan dan ber bau menyengat," kata Suris saat dihubungi melalui sambungan telepon Minggu.

Setelah didekati ternyata penyu yang sudah mati dan mengeluarkan bau menyengat.

Baca juga: Pertama Kali dalam 13 Tahun, Penyu Belimbing Kembali Bertelur di Pantai Ini

Jenis penyu belum diketahui, untuk berat sekitar 35 kilogram, panjang 50 sentimeter, dan lebar 30 sentimeter.

"Saksi kemudian memanggil warga lain dan petugas sar pantai sepanjang kemudian penyu tersebut di evakuasi menepi," kata Heri.

Penyu yang belum diketahui jenisnya itu langsung dikubur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com