Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Sepucuk Surat dari Pencuri | Sukmawati Soekarnoputri Jalani Ritual Pindah Agama Hindu

Kompas.com - 25/10/2021, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Indis Ulfi Visvidianto (39), warga Sidoarjo, Jawa Timur menerima surat dari seorang pencuri yang telah mengambil barang-barang berharga miliknya.

Tak hanya menulis surat, pencuri tersebut juga mengembalikan sebagian barang yang ia curi. Ia mengaku terpaksa mencuri karena terjerat pinjol.

Sementara itu di Bali, putri Presiden Pertama RI Diah Mutiara Sukmawati Soekarnoputri akan menjalani ritual pindah agama dari Islam ke Hindu.

Ritual akan dilakukan di Kawasan Sukarno Heritage Bale Agung Singaraja, Buleleng, Bali, Selasa (26/10/2021).

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara:

1. Sepucuk surat dari pencuri

Surat yang dikirim pencuri kepada pemilik barang.istimewa Surat yang dikirim pencuri kepada pemilik barang.
Seorang warga di Sidoarjo, Jawa Timur bernama Indis Ulfi Visvidianto (39) melaporkan kehilangan sejumlah barang ketika rumahnya dalam keadaan kosong.

Beberapa hari kemudian, ia menerima paketan yang berisi sebagian barang yang curi serta surat yang ditulis oleh pencuri.

Dalam surat tersebut pencuri meminta maaf karena telah mencuri barang miliki Indis.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh. Sepuntene sing katah Mas Indis. Sejujure kulo mboten niat mencuri. (Mohon maaf, Mas Indis. Sejujurnya saya tidak berniat mencuri)," ujar pelaku dalam secarik kertas bertuliskan tangan tersebut.

Ia mengaku mencuri karena terjerat utang pinjaman online.

"Tapi keadaan kulo bener-bener tertekan. Kulo niku asline terjerat pinjol DKK. (Tapi keadaan saya benar-benar tertekan. Saya itu sebetulnya terjerat pinjol dkk)," tulisnya.

Baca juga: Sepucuk Surat dari Pencuri

2. Cerita karyawan pinjol peneror ibu di Wonogiri



HH (35) yang juga komplotan pinjol ilegal yang teror Ibu di Wonogiri hingga bunuh diri bercerita awal mula bekerja di perusahaan pinjol ilegal. 
Tribunnews.com/Igman Ibrahim HH (35) yang juga komplotan pinjol ilegal yang teror Ibu di Wonogiri hingga bunuh diri bercerita awal mula bekerja di perusahaan pinjol ilegal.
AY (29) adalah salah satu karyawan pinjol yang membuat seorang ibu di Wonogiri, WPS bunuh diri.

AY mengaku tak mau keluar dari kerjaan tersebut karena kebutuhan ekonomi. Apalagi AY putus sekolah saat masih di SMP.

"Kan masih butuh uang, belum dapat kerjaan. Saya sekolah gak sampe lulus. SMP keluar," kata AY di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (21/10/2021).

AY juga mengaku baru bergabung perusahaan pinjol ilegal itu selama 3 bulan terakhir dan digaji sekitar Rp 5 juta per bulan oleh pihak perusahaan.

"Saya bekerja baru 3 bulan. Gajinya Rp 5 juta. Saya bekerja di rumah semua," ungkap dia.

Ia bercerita awalnya tak tahu jika bekerja di perusahaan pinjol ilegal.

Menurutnya, ia hanya bertugas meneruskan SMS yang dikirimkan dari pihak perusahaan ke peminjam.

Baca juga: Cerita Karyawan Pinjol Peneror Ibu di Wonogiri hingga Bunuh Diri, Ogah Resign, Digaji hinga Rp 15 Juta Per Bulan

3. Gempa susulan di Salatiga

Warga RT 5/RW 5 Pojoksari Ambarawa memasang tenda mengantisipasi adanya gempa susulan.KOMPAS.com/Dian Ade Permana Warga RT 5/RW 5 Pojoksari Ambarawa memasang tenda mengantisipasi adanya gempa susulan.
Gempa susulan di wilayah Kabupaten Semarang membuat warga ketakutan dan mereka memilih mendirikan tenda dan bersiaga di luar rumah.

Ketua RT 5/RW 5 Lingkungan Pojoksari Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang Yunawan Putranto mengatakan, ada 5 tenda yang didirikan di jalan kampung.

"Kami sebetulnya memiliki 10 tenda, tapi ini yang dipasang lima tenda untuk antisipasi kalau ada warga yang membutuhkan," jelasnya, Sabtu (23/10/2021).

Yunawan mengatakan, tenda tersebut sebelumnya diperuntukkan untuk penanganan Covid-19, namun saat ini dipasang karena gempa susulan terus terjadi.

Baca juga: Gempa Susulan di Salatiga dan Sekitarnya Terus Terjadi, Warga Dirikan Tenda dan Aktifkan Ronda

4. Sukmawati jalani ritual pindah agama Hindu

Sukmawati Soekarnoputri sayangkan sidang lanjutan praperadilan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) Polda Jabar dalam kasus penodaan lambang Negara Pancasila di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Kamis (18/10/2018), berlangsung bising KOMPAS.com/AGIEPERMADI Sukmawati Soekarnoputri sayangkan sidang lanjutan praperadilan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) Polda Jabar dalam kasus penodaan lambang Negara Pancasila di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Kamis (18/10/2018), berlangsung bising
Diah Mutiara Sukmawati Soekarnoputri, putri keempat Presiden Pertama Soekarno akan menjalani ritual pindah agama di kawasan Sukarno Heritage Bale Agung Singaraja, Buleleng, Bali, Selasa (26/10/2021).

Penanggung jawab acara yang juga Kepala Soekarno Center Arya Wedakarna mengatakan, pelaksanaan ritual tersebut bertepatan dengan ulang tahun Ke-70 Sukmawati Soekarnoputri.

"Kegiatan ibu Sukmawati untuk pindah ke agama Hindu itu dilaksanakan pada 26 Oktober di Singaraja, bertepatan dengan 70 tahun ulang tahun beliau," kata Wedakarna kepada Kompas.com, Sabtu (22/10/2021).

Kepindahan Sukawati dari Islam ke Hindu dilakukan dalam rangka mengikuti agama yang dianut neneknya sekaligus Ibu Soekarno, Ida Ayu Nyoman Rai Srimben yang merupakan warga asli Buleleng, Bali.

Baca juga: Sukmawati Soekarnoputri Akan Jalani Ritual Pindah Agama Hindu di Buleleng Bali

5. Kampung YouTuber di Bondowoso

Para pemuda di Desa Tapen saat belajar membuat konten youtube di kampung YouTuber bondowoso Kompas.com/Dokumentasi Imam Januar Para pemuda di Desa Tapen saat belajar membuat konten youtube di kampung YouTuber bondowoso
Imam Januar (34), warga Dusun Posong, Desa Tapen, Kecamatan Tapen merupakan sosok penggerak kampung YouTuber di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Imam mulai menjadi YouTuber pada tahun 2017 saat ekonominya sedang turun. Sebelum menjadi Youtuber, ia bekerja sebagai karyawan di toko baju sejak tahun 2006.

Imam mendapatkan informasi bahwa YouTube bisa menghasilkan uang. Dia mulai membuat akun YouTube.

Namun, proses mengembangkan YouTube selalu gagal karena tidak tahu caranya.

Imam sempat mencari guru ke sejumlah grup YouTube di Facebook. Namun karena tak ditanggapi, ia belajar secara otodidak.

“Saya pilih konten sederhana karena tidak punya modal. Saya pilih konten yang abadi dan bermanfaat,” jelas dia.

Baca juga: Imam Bentuk Kampung YouTuber di Bondowoso, Lewat Konten Bermanfaat Raih Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dian Ade Permana, Ach. Fawaidi, Bagus Supriadi | Editor : Pythag Kurniati, Rachmawati, Khairina, Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com