Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awalnya Pinjam Rp 4 Juta lalu Bengkak Jadi Rp 38 Juta, Korban Pinjol Terpaksa Jual Motor demi Bayar Utang

Kompas.com - 24/10/2021, 19:24 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - AG (32), terpaksa menjual motornya demi melunasi utang yang membengkak usai dirinya terjerat pinjaman online (pinjol) ilegal.

Adik AG, AM (25), mengatakan bahwa kakaknya terjebak pinjol sekitar bulan Maret 2021.

"Kakak saya sampai terpaksa jual motor untuk nutup utangnya," ujar AM, Sabtu (23/10/2021).

Ia menuturkan, pinjaman kakaknya membengkak menjadi Rp 38 juta. Padahal, awalnya, AG hanya meminjam Rp 4 juta.

Tak sampai sehari usai mendaftar sebagai nasabah, kakaknya menerima sejumlah uang di rekening.

"Enggak ada 24 jam ditunggu sudah langsung ditransfer ke rekening. Waktu itu pinjam sebesar Rp 4 juta tapi yang diterima sekitar Rp 3 juta," tuturnya.

Kata AM, proses pendaftaran sebagai nasabah pinjol terbilang gampang.

"Kakak saya meminjam dengan cara mudah hanya perlu foto selfie beserta identitas KTP," ucapnya.

Baca juga: Tunggakan Pinjol Bengkak, Korban Disarankan Penagih Pinjam ke Pinjol Lain untuk Bayar Utang

Dapat teror

Namun, selang beberapa waktu, pinjaman AG membengkak hingga Rp 38 juta lantaran bunga yang terus berjalan.

Karena tak sanggup melunasi pinjaman yang membengkak, ia diteror terus-menerus oleh penagih pinjol.

Mulanya, penagihan dilakukan secara halus. Akan tetapi, lama-kelamaan penagih pinjol tersebut menagih secara kasar. AG bahkan mendapat ancaman.

Untungnya, terang AM, penagih pinjol belum sempat menyebarkan data pribadi kakaknya, misalnya foto yang diedit gambar porno.

Baca juga: Tak Tahu Foto KTP-nya Dipakai untuk Pinjol Ilegal, Mahasiswa di Semarang Kaget Ditagih Utang

 

Diminta pinjam ke pinjol lain

Ilustrasi pinjaman online atau pinjol. SHUTTERSTOCK/PKpix Ilustrasi pinjaman online atau pinjol.

Penagih pinjol tersebut juga menyarankan kepada AG agar meminjam di pinjol lain untuk melunasi utang.

AG akhirnya meminjam di enam aplikasi pinjol lainnya.

"Waktu itu penagih menyarankan untuk pinjam di pinjol lain untuk nutup tunggakan. Ya istilahnya gali lubang tutup lubang. Ada 6 aplikasi pinjol," ungkap AM.

Selain meminjam dari beberapa aplikasi pinjol lain, korban pun terpaksa menjual motornya lantaran tak tahan dengan teror yang datang bertubi-tubi.

Baca juga: Cerita Karyawan Pinjol Peneror Ibu di Wonogiri hingga Bunuh Diri, Ogah Resign, Digaji hinga Rp 15 Juta Per Bulan

Terdesak kebutuhan ekonomi

Menurut AM, kakanya terpaksa meminjam di pinjol karena terdesak kebutuhan ekonomi pada saat pandemi ini.

AG mengenal aplikasi pinjol dari iklan-iklan yang bertebaran di media sosial. Dalam iklan-iklan tersebut, aplikasi pinjol menawarkan kemudahan peminjaman uang.

Atas kejadian yang dialami kakaknya, korban berniat akan melaporkan aplikasi pinjol yang menjeratnya ke pihak yang berwajib.

"Rencananya mau lapor polisi. Jangan sampai ada yang menjadi korban lagi. Saya berharap polisi memburu para pelaku," bebernya.

Baca juga: Bos Pinjol yang Teror Ibu di Wonogiri hingga Bunuh Diri Akhirnya Tertangkap, Ternyata WN China

 

Lapor ke polisi

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi

Diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy meminta masyarakat agar melapor ke kantor polisi terdekat bila terjebak pinjol ilegal.

Warga juga bisa melaporkannya ke platform online Ditreskrimsus Polda Jateng melalui website resmi www.reskrimsus.jateng.polri.go.id.

Baca juga: Teror Pinjol Ilegal di Solo, meski Tak Pinjam Uang, Korban Tetap Ditagih

Selain itu, dapat juga menghubungi hotline Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jateng di 024 8413 544.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com