Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Suami Cekik Istri hingga Tewas, Ketahuan Jual Perhiasan Istri untuk Judi dan Narkoba

Kompas.com - 23/10/2021, 18:20 WIB
Heru Dahnur ,
Khairina

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com-M Rafly (30), tersangka pelaku pembunuhan terhadap istrinya Ella Andini (24), berjalan tertatih-tatih saat digiring di kantor Polres Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (22/10/2021).

Bekas luka tembakan di bagian kaki kiri M Rafly terlihat masih basah.

Dia dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha kabur dari kejaran aparat penegak hukum.

Baca juga: Pengantin Baru Ditemukan Tewas di Rumah, Diduga Dibunuh Suami

Setelah diamankan di kantor polisi, duduk perkara kasus pembunuhan di rumah korban di Kelurahan Teladan, Toboali, Bangka Selatan itu mulai terungkap.

Di hadapan polisi, M Rafly mengaku jika hubungan rumah tangga mereka sedang bermasalah.

Pasangan yang baru menikah satu bulan itu sering cekcok karena masalah keuangan.

"Tersangka yang tak lain suami korban ketahuan menjual perhiasan senilai Rp 6 juta dan menggunakannya untuk berjudi dan mengonsumsi sabu," kata Kepala Polres Bangka Selatan, AKBP Joko Isnawan di Mapolres, Jumat (22/10/2021).

Joko menuturkan, setelah mengetahui suaminya terlibat narkoba, sang istri menegur suaminya.

Sehingga kemudian terjadi cekcok dan pertengkaran.

Selain itu, M Rafly juga mengaku kesal karena menemukan pesan di ponsel istrinya yang berkomunikasi dengan pria lain.

Bermula dari permasalahan tersebut, rumah tangga keduanya menjadi tidak harmonis.

Bahkan M Rafly sempat meninggalkan rumah karena istrinya meminta cerai. 

"Pada malam kejadian itu ada lagi pertengkaran antara keduanya, kemudian tersangka nekat menghabisi nyawa istrinya saat tidur. Diduga korban dicekik," ujar Joko.

 

Ditembak

Ia ditangkap saat dalam pelarian di kawasan kebun sawit di Kecamatan Riau Silip, Bangka.

Kaki kirinya ditembak polisi karena tidak kooperatif saat proses penangkapan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com