Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan 6 Aplikasi Pinjol Ilegal Saat Gerebek Kantor Penagihan di Yogyakarta, Apa Saja?

Kompas.com - 22/10/2021, 21:11 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi menemukan ada enam aplikasi pinjaman online ilegal saat penggerebekan kantor penagihan, PT. AKS, di Kota Yogyakarta.

Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Johanson R Simamora mengatakan aplikasi pinjol ilegal itu ditemukan dari hasil penelusuran di 10 unit komputer yang dikelola kantor penagihan pinjol ilegal.

"Saat di TKP (PT. AKS) dari 150 unit komputer kita temukan ada 10 unit yang digunakan untuk penagihan. Kit lakukan pemeriksaan didapat ada enam aplikasi pinjol ilegal di dalam komputer tersebut," kata Johanson di kantornya, Jumat (22/10/2021).

Baca juga: 4 Polda dan Bareskrim Bekerja Sama Buru WNA Pemodal Pinjol Ilegal

Keenam aplikasi pinjol ilegal tersebut adalah Uangku, Money Go, Kreditku, Dana Kilat, Tunai Pinjam dan Dompet Dana.

"Aplikasi itu dari KSP Simple Loan, KSP Dompet Dana dan KSP Mau Tunai," ungkapnya.

Hingga kini polisi masih terus mendalami jaringan pinjol ilegal yang memakan banyak korban di Jawa Tengah.

Termasuk mengejar pemodal pinjol ilegal yang diduga merupakan WNA dan pengurus kantor penagihan PT. AKS dalam kasus yang terungkap pada pekan lalu.

Untuk itu, Polda Jawa Tengah bekerja sama dengan Polda Jawa Barat, Polda Jawa Timur, Polda Metro Jaya, dan Bareskrim Polri.

"Kami masih kerja sama dengan Bareskrim maupun Polda bilamana yang bersangkutan kita duga sudah melarikan diri keluar dari Indonesia kami akan koordinasi dengan interpol," pungkasnya.

Baca juga: 2 Kapten “Debt Collector” Pinjol di Pontianak Jadi Tersangka, Ini Tugasnya

Sebelumnya, polisi berhasil menangkap satu pelaku yang ditetapkan tersangka AKA (26) pada 13 Oktober 2021 di rumah kosnya daerah Danurejan, Yogyakarta.

AKA perempuan asal Sragen ini terbukti melakukan ancaman dan penyebaran foto porno saat proses penagihan kepada korban ER warga Semarang.

Sementara, tiga orang lainnya yang diamankan menjadi saksi yakni selaku HRD, direktur dan debt collector.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com