Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akal-akalan Tempat Hiburan Malam, Didatangi Petugas Tampak Sepi, Begitu Pintu Dibuka Paksa Banyak Barang Terlarang

Kompas.com - 22/10/2021, 16:21 WIB
I Kadek Wira Aditya

Editor

SERANG, KOMPAS.com - Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa bersama jajarannya menemukan adanya tempat hiburan malam di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang yang nekat beroperasi.

Bahkan, tempat hiburan malam itu berusaha mengelabui petugas agar tidak terkena pengosongan secara paksa oleh Pemerintah Kabupaten Serang.

Pandji mengatakan, ia saat razia mendapati adanya tempat hiburan malam yang memodifikasi bangunannya agar tidak diketahui aparat penegak hukum.

Baca juga: 11 Tempat Hiburan Malam di Kabupaten Serang Dikosongkan, Wabup: Mereka Masih Bandel...

Dari 11 tempat hiburan malam yang dilakukan pengosongan, Star Queen salah satunya, saat didatangi pada lantai satu, tampak seperti tidak ada aktivitas.

Pihak tempat tersebut juga menutup pintu akses menuju lantai dua dan tiga tempat hiburan malam itu.

Namun, petugas gabungan bersama Pandji berhasil menemukan akses pintu masuk dan membuka paksa tempat tersebut.

Baca juga: Sepanjang Pandemi, 250 Karyawan Tempat Hiburan Malam di Kota Madiun Jadi Korban PHK  

Didapatilah di dua lantai yang ditutup tersebut, ditemukan ruangan-ruangan, minuman keras beragam merek hingga alat kontrasepsi di dalam laci yang berada di lantai dua.

"Mereka ini tidak kooperatif dengan ditutupnya pintu yang atas, seolah-olah kami di bawah saja, terpaksa kami bongkar. Setelah kami bongkar ternyata di atas banyak barang terlarang," ungkap Pandji usai menutup paksa tempat hiburan malam Star Queen, Kamis (21/10/2021).

Padahal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang sendiri sudah memperingati agar para pegusaha hiburan malam untuk menutup hingga mencabut izin bangunannya.

"Kami perintahkan untuk pengosongan. Tapi mereka (pengusaha tempat hiburan malam) masih membandel," ungkapnya.

Nekat beroperasi, tempat akan dibongkar

Untuk itu, Pandji pun menegaskan, Pemkab Serang akan membongkar bangunan apabila masih ada tempat hiburan malam yang ketahuan beroperasi. 

Ia juga mengancam, pihaknya akan menerjunkan alat berat untuk meratakan bangunan tempat hiburan malam yang masih bandel beroperasi.

"Langkah terakhir yang kami lakukan kami akan bongkar, kami bongkar paksa, saya turunkan buldoser kalau masih membandel," tegasnya.

Cegah konflik horizontal dan aksi kekerasan

Dikatakan Pandji, Pemkab Serang telah mengosongkan secara paksa sebanyak 11 tempat hiburan malam di JLS yang berbatasan dengan wilayah Kota Cilegon.

Selain tempat hiburan, Pemkab Serang juga akan membongkar secara paksa warung remang-remang yang dikhawatirkan dijadikan tempat prostitusi.

Menurutnya, upaya pengosongan secara paksa tempat tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya konflik horizontal dan aksi kekerasan.

"Terpaksa kami lakukan langkah pengosogan secara paksa dengan pengambilan barang-barang di dalam tempat hiburan malam untuk kami sita," ungkapnya.

(Penulis Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor I Kadek Wira Aditya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Regional
Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Regional
Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Regional
Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan  Pilkada di PDI-P

Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Pilkada di PDI-P

Regional
Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Regional
Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Regional
Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Regional
Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Regional
Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Regional
Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Regional
Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Regional
Promo Judi 'Online' di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Promo Judi "Online" di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Regional
Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Regional
DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

Regional
Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com