Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo di Peringatan Maulid Nabi Muhammad: Berkat Shalawat, Corona Minggat

Kompas.com - 22/10/2021, 08:26 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri acara Jateng Bershalawat secara virtual yang digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Mengenakan koko putih, sarung batik dan peci hitam, Ganjar sesekali ikut mengumandangkan shalawat yang dibawakan Habib Zainal Abidin bin Sagaf Assegaf.

Peringatan yang juga digelar secara langsung di Pondok Pesantren Balekambang Jepara ini sekaligus menyambut Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2021.

Baca juga: Weh-wehan, Cara Warga Kendal Peringati Maulid Nabi Muhammad

Ganjar mengatakan, Jateng Bershalawat merupakan salah satu ikhtiar dalam penanganan pandemi.

Selain ikhtiar lahir, doa dari para alim ulama menjadi pendorong utama.

"Ini ikhtiar kita bersama. Alhamdulillah, Covid-19 sudah melandai. Mudah-mudahan, kita bisa sampai garis finis dengan selamat. Berkat shalawat, Corona minggat," kata Ganjar dalam siaran pers, Kamis (21/10/2021).

Ganjar mengungkapkan, saat ini kondisi pandemi di Indonesia banyak yang sudah membaik.

Begitu pula di Jawa Tengah, jumlah kasus Covid-19 sudah menurun.

"Jateng sendiri sekarang kasusnya hanya dua digit, kita dorong lagi supaya bisa satu digit saja. Mudah-mudahan bisa berhasil. Vaksinasi kita dorong terus, mudah-mudahan sebentar lagi kita bisa menyelenggarakan acara apa pun termasuk keagamaan seperti ini seperti sebelumnya," ucapnya.

Ganjar mengaku sangat rindu menggelar Jateng Bershalawat seperti sebelum pandemi.

Sebab, ada puluhan ribu masyarakat yang hadir dan bershalawat bersama.

Baca juga: Kemeriahan Warga Madiun Peringati Maulid Nabi, Bagi-bagi Uang Koin hingga Jajanan Anak

Selain memperingati Maulid Nabi Muhammad, gelaran ini juga digelar menjelang peringatan Hari Santri Nasional (HSN).

"Besok hari santri, kita akan memperingati dengan semangat juang bersama. Ulama, umaro bersatu untuk melanjutkan spirit santri dulu. Kita ingat, bagaimana kaum sarungan, para santri membela sang Saka Merah Putih. Berbagai tokoh berjuang dalam resolusi jihad dengan spirit nasionalisme," ucap Ganjar.

Dalam peringatan Hari Santri ini, Ganjar mengajak agar semangat kebangsaan semakin berkobar.

Menurutnya, spirit hari santri harus didorong dalam tindakan yang nyata dan kongkret.

Sementara itu, Habib Zainal Abidin bin Sagaf Assegaf sebelum memimpin shalawatan mengatakan dirinya sudah rindu shalawatan bareng Ganjar dan ribuan masyarakat seperti dulu.

Dengan kondisi yang membaik, diharapkan Jateng Bershalawat bisa segera digelar seperti sebelum pandemi.

"Saya itu sudah rindu shalawatan bareng Pak Ganjar. Masih ingat betul, saat shalawatan bareng beliau di Simpanglima bareng ribuan masyarakat. Semoga Indonesia segera pulih agar kita bisa bertemu lagi," ucapnya.

Acara Jateng Bershalawat juga diikuti oleh ribuan masyarakat melalui live streaming di kanal YouTube, Facebook dan Instagram Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com