Salin Artikel

Ganjar Pranowo di Peringatan Maulid Nabi Muhammad: Berkat Shalawat, Corona Minggat

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri acara Jateng Bershalawat secara virtual yang digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Mengenakan koko putih, sarung batik dan peci hitam, Ganjar sesekali ikut mengumandangkan shalawat yang dibawakan Habib Zainal Abidin bin Sagaf Assegaf.

Peringatan yang juga digelar secara langsung di Pondok Pesantren Balekambang Jepara ini sekaligus menyambut Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2021.

Ganjar mengatakan, Jateng Bershalawat merupakan salah satu ikhtiar dalam penanganan pandemi.

Selain ikhtiar lahir, doa dari para alim ulama menjadi pendorong utama.

"Ini ikhtiar kita bersama. Alhamdulillah, Covid-19 sudah melandai. Mudah-mudahan, kita bisa sampai garis finis dengan selamat. Berkat shalawat, Corona minggat," kata Ganjar dalam siaran pers, Kamis (21/10/2021).

Ganjar mengungkapkan, saat ini kondisi pandemi di Indonesia banyak yang sudah membaik.

Begitu pula di Jawa Tengah, jumlah kasus Covid-19 sudah menurun.

"Jateng sendiri sekarang kasusnya hanya dua digit, kita dorong lagi supaya bisa satu digit saja. Mudah-mudahan bisa berhasil. Vaksinasi kita dorong terus, mudah-mudahan sebentar lagi kita bisa menyelenggarakan acara apa pun termasuk keagamaan seperti ini seperti sebelumnya," ucapnya.

Ganjar mengaku sangat rindu menggelar Jateng Bershalawat seperti sebelum pandemi.

Sebab, ada puluhan ribu masyarakat yang hadir dan bershalawat bersama.

Selain memperingati Maulid Nabi Muhammad, gelaran ini juga digelar menjelang peringatan Hari Santri Nasional (HSN).

"Besok hari santri, kita akan memperingati dengan semangat juang bersama. Ulama, umaro bersatu untuk melanjutkan spirit santri dulu. Kita ingat, bagaimana kaum sarungan, para santri membela sang Saka Merah Putih. Berbagai tokoh berjuang dalam resolusi jihad dengan spirit nasionalisme," ucap Ganjar.

Dalam peringatan Hari Santri ini, Ganjar mengajak agar semangat kebangsaan semakin berkobar.

Menurutnya, spirit hari santri harus didorong dalam tindakan yang nyata dan kongkret.

Sementara itu, Habib Zainal Abidin bin Sagaf Assegaf sebelum memimpin shalawatan mengatakan dirinya sudah rindu shalawatan bareng Ganjar dan ribuan masyarakat seperti dulu.

Dengan kondisi yang membaik, diharapkan Jateng Bershalawat bisa segera digelar seperti sebelum pandemi.

"Saya itu sudah rindu shalawatan bareng Pak Ganjar. Masih ingat betul, saat shalawatan bareng beliau di Simpanglima bareng ribuan masyarakat. Semoga Indonesia segera pulih agar kita bisa bertemu lagi," ucapnya.

Acara Jateng Bershalawat juga diikuti oleh ribuan masyarakat melalui live streaming di kanal YouTube, Facebook dan Instagram Ganjar.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/22/082607178/ganjar-pranowo-di-peringatan-maulid-nabi-muhammad-berkat-shalawat-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke