Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Bintara Polri Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri Usai "Chat" Cekcok dengan Pacar

Kompas.com - 21/10/2021, 17:40 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Calon Bintara Polri Polda Bangka Belitung ditemukan tewas gantung diri di sebuah pondok di kebun milik orangtuanya di Desa Petaling, Bangka, Kamis (21/10/2021) pagi.

Pemuda bernama IB (18) tersebut ditemukan pertama kali oleh ayahnya dalam kondisi sudah meninggal.

IB diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena ribut dengan pacarnya.

Berdasar hasil pemeriksaan di ponsel milik korban, ditemukan chat dengan pacarnya. Dalam isi chat WhatsApp tersebut antara korban dan pacarnya sedang terjadi cekcok (keributan).

Baca juga: Polisi: Sistem Penagihan Pinjol Ilegal Meresahkan karena Ada Ancaman, Korbannya Depresi hingga Bunuh Diri

Calon Siswa Bintara Polri

Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Pol Maladi membenarkan adanya penemuan seorang laki-laki yang juga merupakan calon anggota Bintara Polri meninggal gantung diri.

"Ya, tadi saya sudah konfirmasi ke Karo SDM dan benar yang bersangkutan atas nama IB merupakan Calon Siswa Bintara Polri tahun 2022 Polda Babel," kata Maladi dalam keterangan pers, Kamis.

Terkait latar belakang masalahnya, Maladi belum bisa menjelaskan secara detail terkait kejadian tersebut.

"Untuk latar belakang masalahnya ini masih kita tunggu hasil dari penyidik dilapangan. Jadi saat ini kita belum bisa kita sampaikan," ujar Maladi.

Saat ini jenazah IB sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Sungailiat untuk dilakukan visum.

Baca juga: Warganya Bunuh Diri akibat Diteror Debt Collector Pinjol, Begini Reaksi Bupati Jekek

Kronologi penemuan

Sementara itu berdasar informasi kronologis penemuan jasad korban pertama kali ditemukan oleh ayah korban H Musyadad pada Kamis, (21/10/21) sekira pukul 06.00 WIB.

Ayah Izzudin yang saat itu akan mematikan lampu yang ada di pondok menemukan anaknya sudah tergantung di teras Samping pondok kebun dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Kemudian, sang ayah langsung pergi memanggil tetangga bernama Ahmad yang berada dipondok sebelah kebun.

Tak lama berselang, warga sekitar mulai berdatangan ke pondok kebun dan langsung memanggil pihak polsek Mendo Barat dan dilakukan olah TKP.

Kontak bantuan 

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com