Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo 2 Tahun Jokowi-Ma'ruf, Mahasiswa di Bali Serukan Cabut Revisi UU KPK dan Pecat Firli Bahuri

Kompas.com - 21/10/2021, 17:18 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Bali Tidak Diam menggelar aksi peringatan evaluasi dua tahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf di depan Kampus Universitas Udayana Jalan PB Sudirman Kota Denpasar, Kamis (21/10/2021).

Juru bicara aliansi Bali Tidak Diam Muhammad Novriansyah Kusumapratama mengatakan, unjuk rasa menyuarakan sejumlah tuntutan.

Salah satunya menyoroti soal kinerja KPK yang memburuk pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

"Turunnya indeks persepsi korupsi merupakan gambaran nyata bahwa komitmen penegakan korupsi di era Jokowi patut dipertanyakan," kata Novriansyah di lokasi aksi, Kamis.

Baca juga: Dua Tahun Jokowi-Maruf, Vaksinasi Covid-19 dan Harapan Menuju Endemi

Revisi UU KPK

logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK.KOMPAS.com/DYLAN APRIALDO RACHMAN logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK.

Novriansyah menyebutkan, buruknya penanganan korupsi di masa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf bermula saat adanya revisi UU KPK yang mendapatkan berbagai penolakan publik.

Pasal-pasal di dalam revisi tersebut telah merombak KPK dan sistem kerjanya sehingga mempersulit penegakan hukum korupsi yang semakin merajalela.

Kondisi itu, lanjut Novriansyah, diperparah oleh pimpinan KPK yang dikomandoi oleh Firli Bahuri.

Sejumlah dugaan pelanggaran kode etik dilakukan komisioner dan membuat publik mempertanyakan muruah KPK sebagai lembaga yang tedepan dalam melawan korupsi.

"Puncaknya adalah ketika terjadi pemecatan 57 pegawai KPK yang berintegritas melalui mekanisme tes TWK yang cacat secara hukum dan moral," kata dia.

Baca juga: Pabrik Biodiesel yang Baru Diresmikan Jokowi Mampu Serap 2.320 Tenaga Kerja Baru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com