Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Tabrak Lari di Sleman Ditangkap, Sempat Tinggalkan Mobil di SPBU

Kompas.com - 20/10/2021, 20:26 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -  Seorang pengendara sepeda motor wanita berinisial IN (20) tewas dalam insiden tambrak lari di Jalan Gedongan-Klangon, Kapanewon Moyudan, Kabupaten Sleman, pada Selasa (19/10/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.

Korban yang merupakan warga Sedayu, Kabupaten Bantul, ini meninggal dunia di lokasi kejadian usai tertabrak mobil.

Pengemudi mobil berinsial HA sempat melarikan diri dan berhasil ditangkap di daerah Purworejo, Jawa Tengah.

Baca juga: Petani Naik Sepeda Onthel Tewas Akibat Tabrak Lari, Terpental Masuk Kali, Polisi Cari Pemilik Mobil

Kapolsek Moyudan Kompol Darban mengatakan, awalnya IN mengendarai sepeda motor dari arah utara ke selatan. Sedangkan dari arah berlawanan melaju satu unit mobil.

"Cuaca hujan deras, diduga jarak pandang terbatas, kedua kendaraan saling berbenturan, terjadi laka lantas," ujar Kapolsek Moyudan Kompol Darban, Rabu (20/10/2021).

Setelah terlibat tabrakan, pengemudi melarikan diri dengan mengendarai mobil.

Mobil tersebut kemudian ditemukan terparkir di SPBU Kadipiro.

Sedangkan pengemudi tidak ada di lokasi SPBU.

"Korban mengalami cidera kepala berat, patah tulang kedua kaki," ucapnya.

Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari di Kabupaten Semarang, Pengendara Honda CB150R Tewas

Sementara itu, Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka) Polres Sleman Iptu Galan Adid Dharmawan mengatakan, pelaku HA berhasil ditangkap di rumahnya.

"Sudah kita amankan jam 11 tadi di Purworejo. Inisialnya HA, warga Kemiri, Purworejo, usia 32 tahun," ucap Kanit Laka Polres Sleman Iptu Galan Adid Dharmawan.

Galan menuturkan, telah memiliki alat bukti yang cukup. Saat ini, HA dibawa ke Polres Sleman untuk menjalani pemeriksaan.

"Kita sudah memiliki alat bukti yang cukup kemudian kita masih melakukan pemeriksaan awal. Kemudian dilakukan gelar perkara untuk nanti menetapkan sebagai tersangka," tegasnya.

Menurut Galan, mobil yang dikendarai bukan milik HA. Mobil tersebut milik saudaranya yang berada di luar kota.

Usai kejadian, HA melarikan diri dan meninggalkan mobil tersebut di SPBU.

HA setelah itu naik bus menuju rumahnya di Purworejo, Jawa Tengah.

"Katanya panik, nanti kita dalami lagi saat pemeriksaan di kantor," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com