Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Jam Diperiksa KPK, Bupati Kuansing Lambaikan Tangan dan Bilang "Mohon Doanya biar Lancar"

Kompas.com - 19/10/2021, 19:19 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Andi Putra keluar dari sebuah ruangan di Mapolda Riau, usai 19 jam diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Adapun Andi mulai diperiksa pukul 22.00 WIB, Senin (18/10/2021) hingga pukul 17.00 WIB, Selasa (19/10/2021).

Saat keluar dari ruang pemeriksaan, Andi melambaikan tangan ke awak media.

Baca juga: Pengacara Sebut Bupati Kuansing Temui Penyidik KPK Usai Ditelepon, Bukan Kena OTT

Andi tampak memakai baju kaus biru berkerah yang dibalut jaket hitam.

Baca juga: Ini Profil Bupati Kuansing Andi Putra yang Ditangkap KPK Saat OTT di Riau

Ia membawa sebuah koper berwarna hitam saat digiring penyidik KPK ke mobil menuju bandara untuk terbang ke Jakarta. Pemeriksaan Andi Putra dilanjutkan oleh KPK di Jakarta.

Saat ditanya wartawan terkait kasus dugaan korupsi yang menjeratnya, Andi tak menjawab.

Hanya saja, dia meminta doa supaya semuanya lancar.

"Mohon doanya biar lancar," ujar Andi.

Sementara itu, kuasa hukum Andi Putra, Dodi Fernando mengatakan, usai diperiksa 19 jam, Andi dalam kondisi sehat.

"Kalau pemeriksaan Pak Bupati, tadi sudah diperiksa. Karena kebetulan surat kuasanya belum selesai ke saya, karena didampingi kemarin itu belum ke tahap penyidikan makanya tadi pemeriksaannya dihentikan," kata Dodi saat diwawancarai Kompas.com usia pemeriksaan Andi.

Dodi akan menyusul ke Jakarta pada Rabu (20/10/2021) pagi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com