Salin Artikel

19 Jam Diperiksa KPK, Bupati Kuansing Lambaikan Tangan dan Bilang "Mohon Doanya biar Lancar"

Adapun Andi mulai diperiksa pukul 22.00 WIB, Senin (18/10/2021) hingga pukul 17.00 WIB, Selasa (19/10/2021).

Saat keluar dari ruang pemeriksaan, Andi melambaikan tangan ke awak media.

Andi tampak memakai baju kaus biru berkerah yang dibalut jaket hitam.

Ia membawa sebuah koper berwarna hitam saat digiring penyidik KPK ke mobil menuju bandara untuk terbang ke Jakarta. Pemeriksaan Andi Putra dilanjutkan oleh KPK di Jakarta.

Saat ditanya wartawan terkait kasus dugaan korupsi yang menjeratnya, Andi tak menjawab.

Hanya saja, dia meminta doa supaya semuanya lancar.

"Mohon doanya biar lancar," ujar Andi.

Sementara itu, kuasa hukum Andi Putra, Dodi Fernando mengatakan, usai diperiksa 19 jam, Andi dalam kondisi sehat.

"Kalau pemeriksaan Pak Bupati, tadi sudah diperiksa. Karena kebetulan surat kuasanya belum selesai ke saya, karena didampingi kemarin itu belum ke tahap penyidikan makanya tadi pemeriksaannya dihentikan," kata Dodi saat diwawancarai Kompas.com usia pemeriksaan Andi.

Dodi akan menyusul ke Jakarta pada Rabu (20/10/2021) pagi.


Selain Andi, Dodi menyebut yang diperiksa KPK ada ajudan, sopir, dan protokoler Pemkab Kuansing.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) delapan orang di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Senin (18/10/2021) malam.

Salah satu yang kena OTT adalah Bupati Kuansing Andi Putra. Sedangkan tujuh orang lainnya merupakan ajudan dan beberapa pihak swasta.

Penangkapan delapan orang tersebut terkait dugaan korupsi penerimaan janji atau hadiah perizinan perkebunan.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/19/191952178/19-jam-diperiksa-kpk-bupati-kuansing-lambaikan-tangan-dan-bilang-mohon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke