Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Sebut Bupati Kuansing Temui Penyidik KPK Usai Ditelepon, Bukan Kena OTT

Kompas.com - 19/10/2021, 19:05 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Andi Putra ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (18/10/2021) malam.

Penangkapan Andi dilakukan dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan korupsi penerimaan janji atau hadiah terkait dengan perizinan perkebunan.

Baca juga: Bupati Kuansing Ditangkap KPK, Pejabat Pemkab Langsung Rapat Internal

Namun, pengacara Andi Putra, Dodi Fernando memastikan kliennya tidak ditangkap saat menerima hadiah atau uang.

Baca juga: OTT di Kuansing, KPK Amankan 8 Orang Termasuk Bupati Andi Putra

"Pak Bupati itu tidak dalam kondisi tertangkap tangan menerima hadiah segala macam, tidak ada," kata Dodi saat diwawancarai Kompas.com usai mendampingi Andi Putra diperiksa di Mapolda Riau, Selasa (19/10/2021).

Ia menjelaskan, pada Senin (18/10/2021) jam 10.00 WIB, Andi berangkat dari Kuansing menuju Kota Pekanbaru untuk menghadiri sidang sebagai saksi di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru yang rencananya digelar hari ini.

Andi berangkat bersama seorang sopir dan ajudan.

"Pak Bupati menghubungi saya. Dia merasa khawatir karena ada yang mengikutinya saat di perjalanan, tapi dia tidak tahu siapa yang mengikuti," ujar Dodi.

Andi yang merasa takut ketika ada orang yang mengikutinya, lalu mematikan ponselnya.

Dodi kemudian mengarahkan Andi untuk bertemu di Pekanbaru.

"Pas ketemu itu, ada yang menghubungi nomor ajudannya yang mengaku sebagai penyidik KPK. Kemudian meminta merapat ke Polda Riau," kata Dodi.

Andi Putra kemudian datang ke Polda Riau memenuhi permintaan penyidik KPK.

"Jadi, tidak ada Pak Bupati dalam posisi tertangkap ada uang atau berkas. Tidak ada transaksi waktu itu," ujar Dodi.

Saat ditanya statusnya apakah sudah tersangka atau belum, Dodi mengaku bukan kewenangannya untuk menjawab.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com