Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Bursa Capres Litbang Kompas, Ridwan Kamil: Survei Bukan Jaminan

Kompas.com - 19/10/2021, 13:17 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ridwan Kamil masuk dalam bursa calon Presiden (capres) 2024. Berdasarkan survei Litbang Kompas. Gubernur Jawa Barat ini masuk bersama sejumlah tokoh seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo hingga Ahok.

Menurut Emil, sapaan akrabnya, hasil survei menjadi parameter apresiasi elektoral dari masyarakat. Namun, ia menganggap hasil survei bukan jaminan.

Baca juga: Profil Ridwan Kamil

"Ya jadi sekarang itu belum mencerminkan hari H hanya merekam mood masyarakat hari ini tapi bukan jaminan survei yang hakiki," ungkap Emil, sapaan akrabnya, di Hotel Horison Kota Bandung, Selasa (19/10/2021).

Baca juga: Profil Ridwan Kamil: Dari Komunikasi Lentur Hingga Pemimpin Imajinatif

Berkaca dari kasus Pilkada Jabar 2018

Emil masih ingat betul ketika suara pasangan Sudrajat-Syaikhu melejit di hari pencoblosan pada Pilkada Jabar 2018. Padahal, berdasarkan hasil survei, pasangan itu tidak berada di urutun pertama.

"Kan tahun 2018 Pak Ajat dan Syaikhu hasil surveinya tiga apa empat gitu. Tapi pas hari H ranking dua itu menunjukkan survei tidak seakurat di hari-H. Karena pada hari H ada gerakan partai yang terstruktur yang kadang tidak terbaca oleh survei. Survei itu pegangan sesaat tapi bukan fundamental," tuturnya.

Baca juga: Kata Ridwan Kamil di Munas PPP, soal Maju Pilpres 2024: Kalau Pintu Terbuka Ya Tidak Menolak

Elektabilitas naik sejak April 2024

Emil pun mengamati, berdasarkan hasil survei dari berbagai sumber ada kenaikan elektabilitas yang cukup siginifikan. Meskipun saat ini dia belum memutuskan sebagai kader partai.

"Saya fokus menyelesaikan kewajiban sebagai gubernur. Pilihan paling rasional melanjutkan gubernur jilid dua. Nasional itu tidak bisa sematimatis dan masih jauh cuma yang saya lihat sejak April 2021 sampai sekarang ada kenaikan (elektabilitas)," ungkapnya.

Baca juga: Buntut 11 Siswa Tewas di Sungai Ciamis: Ridwan Kamil Larang Kegiatan Susur Sungai, PTM di MTs Harapan Pun Dihentikan

Partai untuk berlabuh

Emil pun belum memantapkan hati ke partai mana ia berlabuh. Ia mengaku masih mempelajari karakter partai yang sesuai dengan jati dirinya.

"Ya semua sedang saya pelajari pilihan banyak, doakan semoga hasil istikharah-nya itu yang menjadi pelabuhan politik saya. Tapi kan kemungkinan di tahun depan. Jadi sekarang kalau ada respon positif (dari partai) saya sangat bersyukur tapi komunikasi diintenskan," jelasnya.

Baca juga: Beda Cara Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo Saat Menyikapi Aksi Demonstrasi UU Cipta Kerja

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com