Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Amerika Tewas Gantung Diri di Kawasan Monkey Forest Ubud, Tinggalkan Surat Wasiat di Penginapan

Kompas.com - 18/10/2021, 15:48 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

GIANYAR, KOMPAS.com - Seorang warga negara Amerika Serikat berinisial RPE (51), ditemukan tewas gantung diri di kawasan obyek wisata Monkey Forest Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (18/10/2021).

"Korban tergantung pada dahan pohon dengan menggunakan tali tambang plastik warna biru. Jarak antara ikatan tali dari pohon ke leher dengan panjang 2 meter," kata Kapolsek Ubud AKP I Made Tama saat dihubungi, Senin.

Tama menjelaskan, peristiwa gantung diri tersebut pertama kali ditemukan dua karyawan obyek wisata Monkey Forest Ubud yang tengah bersih-bersih di dalam area sekitar pukul 09.55 WITA.

Baca juga: Terima Gratifikasi Rp 16 Miliar Terkait Izin Bandara Bali Utara, Mantan Sekda Buleleng Ditahan

Mereka terkejut mendapati kondisi RPE yang gantung diri hingga akhirnya melapor ke polisi.

Setalah menerima laporan itu, Polsek Ubud yang terdiri dari Unit Reskrim, Unit Intelkam dan SPKT mendatangi TKP.

Berdasarkan hasil pemeriksaan luar terhadap tubuh korban oleh tim medis Puskesmas Ubud, mayat korban sudah mengeluarkan bau busuk dan diduga meninggal sekitar dua hari sebelum ditemukan.

"Pukul 11.00 Wita jenazah korban dibawa oleh ambulans PMI Gianyar ke RS Sanglah Denpasar untuk dititip," kata Tama.

Tama belum memastikan penyebeb kematian RPE. Namun ia menduga korban mengalami depresi akibat penyakit Multiple Sclerosis yaitu gangguan syaraf pada otak, mata, dan tulang belakang.

Baca juga: Korban Gempa Bali Dapat Santunan Rp 10 Juta, Rumah Rusak Bakal Diperbaiki Pemprov

Hal itu berdasarkan keterangan manajemen hotel tempat RPE menginap yang mengatakan korban memiliki riwayat penyakit Multiple Sclerosis.

"Korban sempat mengatakan ingin mengakhiri hidupnya. Di kamar nomor 15 tempat korban menginap ditemukan surat dengan berbahasa Inggris, dengan arti bahwa ingin mengakhiri hidup," pungkasnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com