Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Banjir Rob Bertahun-tahun, Warga Belawan Mandi Air Laut di Depan Kantor Gubernur Sumut

Kompas.com - 18/10/2021, 15:31 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Ratusan orang dari kawasan Belawan, Kota Medan, berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara, Senin (18/10/2021).

Unjuk rasa tersebut diwarnai dengan aksi mandi air laut oleh salah seorang peserta aksi.

Aksi tersebut bermula saat koordinator aksi menyampaikan orasinya, memprotes banjir rob di Belawan yang terjadi selama bertahun-tahun.

Baca juga: Edy Rahmayadi Ingin Ubah Belawan seperti Tanjung Perak

Selama ini, air laut sering menggenangi rumah warga.

Bahkan, banjir rob mengotori sumber air yang mereka gunakan untik mencuci dan mandi.

"Air di tempat kami jadi asin karena banjir rob. Ini kami buktikan bahwa air laut di Belawan masih asin," kata koordinator aksi, Chairil Chaniago, saat berorasi.

Baca juga: Cerita Saksi Mata Kapal Tanker Terbakar di Belawan: Ada Suara Desis Gas, lalu Meledak

Di tengah orasi, seorang peserta aksi langsung menerobos kerumunan dengan membawa ember berisi air laut yang dibawanya dari Belawan.

Dia kemudian mandi di depan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjaga di depan gerbang Kantor Gubernur.

Pria tersebut bahkan menyiram dan membuat garis dengan air asin itu tepat di barisan petugas.

Beberapa saat kemudian, dia mengangkat ember tersebut, kemudian mengguyur air laut ke kepala dan membasahi seluruh tubuhnya.

Massa langsung bersorak dengan aksi pria itu.

"Hidup warga Belawan yang melawan," pekik pengunjuk rasa.

Baca juga: Tiga Kapal Asing Ditenggelamkan di Kuburan Kapal di Belawan

Menurut Chairil, banjir rob di Belawan sudah terjadi bertahun-tahun.

Menurut dia, akhir-akhir ini warga tidak melihat upaya penanganan dari pemerintah.

"Mereka hanya membuat rencana-rencana, tetapi sampai sekarang belum ada yang terealisasi," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apapun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apapun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com