Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratapan Ibu di Depan Jasad Anaknya Korban Susur Sungai: Bangun, Buka Matanya, Ini Uang Buat Jajan, De"

Kompas.com - 16/10/2021, 20:59 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Ikah Atikah (41), ibunda Fahrurozi Dwiki Hermawa (12), siswa MTs Harapan Baru korban tragedi susur sungai di Ciamis, Jawa Barat, menangis histeris di depan jasad anaknya.

Tangisan Ikah terdengar dari rumah duka di Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (16/10/2021).

Baca juga: Teguran dari Seorang Pemancing Membuat Farhan Selamat dari Tragedi Susur Sungai Ciamis

Pulangnya Fahrurozi dalam keadaan meninggal membuat Ikah terpukul.

Baca juga: Cerita Farhan, Selamat dari Tragedi Susur Sungai Ciamis, Pilih Kabur karena Rasakan Firasat Tak Enak

Wanita itu kerap jatuh pingsan hingga harus mendapat pertolongan warga sekitar.

Baca juga: 11 Siswa MTs Harapan Baru Ciamis Tewas Saat Susur Sungai Kegiatan Pramuka

Seperti berusaha membangunkan jasad anak, Ikah meminta Dede, sapaan Fahrurozi, untuk membuka mata.

"Dede, bangun, ini uang buat jajan, cepat buka matanya, De," kata Ikah, dikutip dari Tribun Jabar, Sabtu.

Baca juga: Detik-detik Tragedi Susur Sungai: Pemancing Lihat 1 Orang Terpeleset, Seret Siswa Lainnya, Suasana Pun Berubah Panik

Ikah yang berderai air mata tak kuasa menahan kesedihan melihat anaknya menjadi korban tenggelam saat susur sungai bersama 10 orang lainnya.

"Dede bangun, cepat bangun," kata Ikah yang tak berhenti menangis.

Baca juga: Buntut 11 Siswa Tewas di Sungai Ciamis: Ridwan Kamil Larang Kegiatan Susur Sungai, PTM di MTs Harapan Pun Dihentikan

Duka mendalam juga dirasakan keluarga Dea Rizki (13), siswa MTs Harapan Baru asal Desa Sukasari, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Jabar.

Orangtua Dea, Saidin Alju (52) mengaku belum bisa menerima kenyataan anaknya telah tiada.

Baca juga: Cerita Ibu Korban Susur Sungai, Sebelum Kejadian Anaknya Sempat Video Call tapi Tak Bicara, Hanya Senyum

Ia menyebut, terakhir bertemu Dea pada pekan lalu di sekolahnya.

"Terakhir bertemu itu hari Minggu, saya ke sana jenguk," ujar Saidin kepada Tribun di rumahnya.

Saidin menceritakan, tak ada firasat apa pun saat ia bertemu anaknya kala itu.

Namun, semalam, dia justru mendapatkan kabar bahwa anak ketiganya tersebut telah meninggal dunia akibat tenggelam.

"Saya tahu dari kakaknya yang mondok juga di situ bahwa Dea meninggal. Awalnya kakaknya terus hubungi, tapi lama-kelamaan susah dihubungi," ujar Saidin.

"Kondisi seperti itu membuat saya langsung nyusul ke Ciamis. Di sana sudah banyak orang, macet, mungkin orangtua dari para korban juga," ucap dia.

Saidin mengira hanya anaknya saja yang menjadi korban. Namun, ternyata saat diberi tahu pihak sekolah, ada 10 korban lainnya yang mengalami kondisi serupa.

 

"Dari penjelasan pondok bahwa anak saya sedang mengikuti program sekolah. Katanya lagi kegiatan Pramuka pengenalan alam. Menurut informasi, para korban terpeleset di pinggir sungai lalu tenggelam," jelas dia.

"Masih enggak nyangka anak saya sudah tidak ada, tapi mungkin ini sudah jalannya Allah SWT," kata Saidin.

Proses pemakaman jenazah Dea Rizki telah dilakukan Sabtu pukul 09.00 WIB.

Baik keluarga, kerabat, maupun tetangga ikut mengiringi proses pemakaman hingga ke liang lahat.

Jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Sukasari, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Ratapan Ibu Siswa MTs Harapan Baru di Hadapan Jasad Anak: Bangun, Ini Uang Buat Jajan, Buka Matanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com