Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenang Sastrawan Besar Indonesia, Buku "Panggil Saya Budi Darma" Diluncurkan

Kompas.com - 16/10/2021, 19:53 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Budi Darma dikenal sebagai sastrawan yang telah melahirkan berbagai karya. Mulai dari cerita pendek, novel, esai, dan karya tulis lainnya.

Ia adalah salah satu sastrawan yang berpengaruh dalam perkembangan sastra di Indonesia.

Nama besar, kepribadian, dan karya-karya Budi Darma tak lekang waktu.

Setiap ucapan dan tindakannya meninggalkan kesan yang tak terlupakan baik bagi keluarga, kerabat, sahabat, rekan kerja maupun orang yang mengenalnya secara tidak langsung.

Baca juga: Sastrawan Budi Darma Meninggal, Sempat Dirawat karena Terpapar Covid-19

Buku 'Panggil Saya Budi Darma'

Kesan dan kenangan itulah yang dikumpulkan menjadi sebuah buku oleh Ikatan Pensiunan Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Buku tersebut diberi judul "Panggil Saya Budi Darma".

Peluncuran buku dilakukan pada Sabtu, 16 Oktober 2021 di Kantor Ikatan Pensiunan Unesa Kampus Ketintang.

Ketua Ikatan Pensiunan Unesa (Ipunesa) Alimufi Arief mengatakan, buku tersebut lahir dari keinginan keluarga besar Ipunesa untuk mengabadikan kesan dan kenangan selama mengenal Budi Darma.

"Begitu saya bagikan rencana buku ini di grup, tidak sampai seminggu naskah terkumpul semua," kata Alimufi di Surabaya, Sabtu (16/10/2021).

Baca juga: Selamat Jalan Prof Budi Darma

Baginya, naskah yang cepat terkumpul itu bukan saja karena nama besar Budi Darma dalam dunia kesusastraan, tetapi juga karena kepribadiannya yang tidak ada duanya.

Sebagai sastrawan besar yang dikenal dalam dan luar negeri, lanjut Alimufi, orang bisa mengenal Budi Darma lewat karya-karyanya.

Namun, sebagai pribadi yang rendah hati dan peduli serta selalu memotivasi orang lain, itulah yang dicurahkan dan ingin dibagi kepada semua lewat buku tersebut.

Di mata dia, Budi Darma adalah sosok inspiratif, berpendirian kuat, rendah hati, lembut dan ramah kepada semua.

"Kalau saya panggil Prof, beliau selalu bilang, panggil saya Pak Budi saja," ujar dia.

Baca juga: Budi Darma, Sastrawan dan Guru Besar Unesa Meninggal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com