Banyak sekali kesan, pesan dan kenangan tak terlupakan dari Budi Darma.
Itu semua menjadi warna tersendiri di setiap halaman buku yang ditulis sekitar 40-an penulis, baik dari Ipunesa maupun dari para mantan Rektor Unesa.
Adapun mantan Rektor Unesa yang ikut menulis dalam buku itu, yakni Drs. Soerono Martorahardjo, Prof. Toho Cholik Mutohir, Ph.D., Prof. Dr. Haris Supratno, Prof. Dr. Muchlas Samani hingga Prof. Dr. Warsono, M.S.
Sementara itu, Rektor Unesa saat ini, Prof. Dr. Nurhasan ikut memberikan kata sambutan dalam buku tersebut.
Baca juga: 10 Mahasiswa Unesa Sumbang 9 Medali Emas di Ajang PON XX Papua 2021
Nurhasan mengatakan, karya-karya kesusastraan Budi Darma sudah dibahas dalam simposium nasional yang digelar Fakultas Bahasa dan Seni Unesa beberapa waktu lalu.
Hasil dari pembahasan yang melibatkan belasan sastrawan dan penulis tanah air itu kemudian dijadikan sebagai buku tentang teori sastra Budi Darma.
Tahun depan, kata Nurhasan, Unesa akan menindaklanjuti teori sastra Budi Darma dalam bentuk konferensi internasional dengan melibatkan pakar dan sastrawan dari berbagai negara.
"Kita rencanakan bersama dan semoga nanti bisa berjalan lancar dan teori sastra khas Pak Budi tidak hanya mewarnai kesusastraan Indonesia, tetapi juga dunia," ucap Nurhasan.
Seperti diketahui, Budi Darma, seorang penulis dan sastrawan berpengaruh di Indonesia, wafat di usia ke-84 tahun.
Pria kelahiran Rembang, 25 April 1937 itu mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Islam (RSI) A Yani Wonokromo, Surabaya, pada Sabtu (21/8/2021) pukul 06.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.