SURABAYA, KOMPAS.com - Perenang asal Jawa Timur Adinda Larasari Dewi memecahkan rekor pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Mahasiswi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu, bahkan memborong empat medali emas sekaligus untuk Jawa Timur.
Ia meraih emas dalam empat nomor pertandingan, pertama akuatik-renang perairan terbuka nomor 10.000m putri, kedua renang nomor 100m gaya kupu-kupu putri, ketiga renang nomor 800m gaya bebas putri, dan keempat renang nomor 200m gaya bebas putri.
Baca juga: Prestasi di PON Papua Tak Memuaskan, Gubernur Kalbar Minta Disporapar Rutin Buat Kompetisi
Di renang nomor 100m gaya kupu-kupu, Adinda Larasati mencatatkan waktu 1 menit 01,65 detik.
Torehan waktu itu membawanya sebagai perenang putri tercepat di nomor tersebut.
Ia memecahkan rekor milik Angel Gabrilella pada PON XIX Jawa Barat 2016 lalu yang mencatatkan waktu 1 menit 01,66 detik.
Perolehan Adinda Larasati pada PON Papua ini melebihi perolehannya pada PON sebelumnya. Saat itu dia meraih tiga medali emas untuk Jawa Timur.
Adinda Larasati Dewi merupakan salah satu perenang yang dijagokan Jatim dan berhasil meraih prestasi yang membanggakan.
Baca juga: Prestasi Tim Kalbar di PON Papua Tak Memuaskan, Gubernur Sutarmidji Berang
Pada hari ke-10 bergulirnya PON XX Papua, sebanyak enam atlet Unesa telah menambah enam koleksi medali untuk Jawa Timur.
Mereka adalah Dea Salsabila Putri mahasiswi PKO, meraih emas cabor Renang pada nomor 3.000m renang perairan terbuka.
Baca juga: Cerita Sutjiati Narendra, Atlet Peraih 2 Emas di PON Papua, Pilih Lepas Timnas AS demi Indonesia