Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucap Salam Perpisahan, Tangis Mantan Kapolsek Percut Sei Tuan Pecah, "Maafkan Saya..."

Kompas.com - 15/10/2021, 12:35 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Usai dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Jan Piter Napitupulu harus meninggalkan markas yang dipimpinnya sejak Februari 2021. Ia tak kuasa menahan tangis saat meninggalkan kantornya tersebut pada Kamis (14/10/2021).

Seperti diketahui, Kapolsek Percut Sei Tuan dan Kanit Reskrim Iptu Mambela Karokaro dicopot dari jabatannya gara-gara menjadikan LG, pedagang perempuan di pasar Gambir, Tembung, Deli Serdang, sebagai tersangka. Padahal pedagang tersebut dianiaya empat preman, yang dipimpin BS.

AKP Jan Piter selanjutnya dimutasi di Polda Sumut, sementara Iptu Mambela dimutasi ke Polrestabes Medan.

Baca juga: Kapolsek Percut Sei Tuan dan Kanit Reskrim Dicopot, Usai Kasus Pedagang Dianiaya Preman Jadi Tersangka

Tangis pecah

Sebelum meninggalkan kantornya, AKP Jan Piter Napitupulu mengucapkan salam perpisahan kepada para anggotanya. Tangis mantan atlet karate ini pun pecah.

"Maafkan saya kalau saya sering memarah marahi kalian," ujarnya dengan suara terisak, seperti dikutip dari Tribun-Medan.com, Kamis.

"Selaku kapolsek saya banyak kekurangan kepada kalian. Terkadang saya harus marah, merepet kepada kalian. Tetapi semuanya untuk kebaikan, supaya kita berhasil," sambungnya.

Baca juga: Kapolda: Kasus Penganiayaan Pedagang Pasar, Puncak Gunung Es Premanisme di Sumut

"Berikan yang terbaik kepada masyarakat. Ayomi masyarakat dengan sebaik-baiknya," lanjutnya tersedu.

"Inilah yang terbaik untuk menyelesaikan permasalahan yang sekarang viral dengan warga kita. Semoga permasalahan ini bisa selesai, sehingga warga atau masyarakat bisa tenang. Hanya itu harapan dan doa saya," pungkasnya.

Saat melangkah keluar, ia pun disambut tangis haru dan pelukan anggotanya.

Baca juga: Usai Dicopot, Eks Kapolsek Percut Sei Tuan Dimutasi ke Yanma Polda Sumut

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com