KOMPAS.com - Usai dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Jan Piter Napitupulu harus meninggalkan markas yang dipimpinnya sejak Februari 2021. Ia tak kuasa menahan tangis saat meninggalkan kantornya tersebut pada Kamis (14/10/2021).
Seperti diketahui, Kapolsek Percut Sei Tuan dan Kanit Reskrim Iptu Mambela Karokaro dicopot dari jabatannya gara-gara menjadikan LG, pedagang perempuan di pasar Gambir, Tembung, Deli Serdang, sebagai tersangka. Padahal pedagang tersebut dianiaya empat preman, yang dipimpin BS.
AKP Jan Piter selanjutnya dimutasi di Polda Sumut, sementara Iptu Mambela dimutasi ke Polrestabes Medan.
Tangis pecah
Sebelum meninggalkan kantornya, AKP Jan Piter Napitupulu mengucapkan salam perpisahan kepada para anggotanya. Tangis mantan atlet karate ini pun pecah.
"Maafkan saya kalau saya sering memarah marahi kalian," ujarnya dengan suara terisak, seperti dikutip dari Tribun-Medan.com, Kamis.
"Selaku kapolsek saya banyak kekurangan kepada kalian. Terkadang saya harus marah, merepet kepada kalian. Tetapi semuanya untuk kebaikan, supaya kita berhasil," sambungnya.
Baca juga: Kapolda: Kasus Penganiayaan Pedagang Pasar, Puncak Gunung Es Premanisme di Sumut
"Berikan yang terbaik kepada masyarakat. Ayomi masyarakat dengan sebaik-baiknya," lanjutnya tersedu.
"Inilah yang terbaik untuk menyelesaikan permasalahan yang sekarang viral dengan warga kita. Semoga permasalahan ini bisa selesai, sehingga warga atau masyarakat bisa tenang. Hanya itu harapan dan doa saya," pungkasnya.
Saat melangkah keluar, ia pun disambut tangis haru dan pelukan anggotanya.
Baca juga: Usai Dicopot, Eks Kapolsek Percut Sei Tuan Dimutasi ke Yanma Polda Sumut