TABANAN, KOMPAS.com - Proses pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 1 Tabanan dihentikan sementara.
Hal itu dilakukan setelah dua siswa terkonfirmasi positif Covid-19.
"Dua orang positif Covid-19, saat ini SMA 1 (Tabanan) melakukan PJJ (pembelajaran jarak jauh)," kata Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Nyoman Putra, saat dihubungi, Jumat (15/10/2021).
Nyoman menuturkan, kedua siswa tersebut diketahui positif Covid-19 pada Rabu (6/10/2021) lalu.
Dua orang yang merupakan siswa kelas XI IPA 4 itu, kata Nyoman, langsung menjalani isolasi terpusat di salah satu hotel yang disediakan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Tabanan.
Baca juga: Suami Jual Istri yang Sedang Hamil untuk Layanan Threesome, Sudah 1 Tahun karena Terimpit Ekonomi
"Teman-teman sekelasnya juga telah dilakukan PCR kemarin, karena sebelumnya sudah dilakukan swab antigen semua hasilnya negatif," kata dia.
Nyoman menyebut, keduanya tertular Covid-19 bukan dari klaster sekolah melainkan dari klaster keluarga.
Sebab, sebelum diketahui positif, satu dari dua pelajar tersebut punya anggota keluarga yang ternyata positif Covid-19.
Atas dasar itu, pihaknya langsung memilih untuk menghentikan sementara PTM di SMA 1 Tabanan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.