KOMPAS.com - FR (24), pria asal Simo Kalangan, Surabaya, Jawa Timur diamankan polisi terkait dugaan peredararan narkoba jenis sabu.
Ia ditangkap saat akan mengantarkan paket sabu ke pelanggannya pada Kamis (7/10/2021).
Dari hasil penggeledehan, petugas juga menemukan beberapa paket sabu di rumah FR.
Baca juga: Pria di Surabaya Ini Pakai Uang Pinjaman Rp 4 Juta untuk Bisnis Jualan Sabu
Kepada polisi, FR mengaku sudah 6 bulan menjalankan bisnis haram tersebut.
Ia mengedarkan sabu setelah berkenalan dengan seseorang yang akrab ia panggil dengan sebutan Mbah.
Mbah menawarkan puluhan gram sabu kepada FR dan akan disuplai setiap minggu.
"Pelaku mendapat tawaran puluhan gram sabu yang disuplai setiap minggunya," kata Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya Kompol Daniel Marunduri, Kamis (14/10/2021).
Baca juga: Pria di Surabaya Ini Pakai Uang Pinjaman Rp 4 Juta untuk Bisnis Jualan Sabu
Merasa tergiur dengan keuntungan dari berbisnis narkoba, FR lantas meminjam uang Rp 4.000.000 ke temannya.
Uang tersebut digunakan untuk membeli sebanyak 4 gram sabu kepada Mbah. Setelah itu ia membungkus sabu menjadi paket kecil.
"Kemudian, sabu yang dibeli pelaku diecer menjadi paket-paket kecil, lalu dijual kembali dengan keuntungan Rp 50.000 per paketnya," ujar Daniel.
Baca juga: Jadi Kurir 1 Kg Sabu, Mahasiswa Asal Lampung Ditangkap BNN Bali
Danniel mengatakan polisi mengamankan sebuah ponsel dan ATM yang biasa digunakan untuk transaksi jual beli via transfer bank.
Selain itu polisi juga menemukan 8 bungkus sabu dengan berat total 7.08 gram di rumah FR.
"Setelah ditangkap, kami keler pelaku menuju rumahnya. Di sana ditemukan cukup banyak barang bukti narkoba," kata Daniel.
Baca juga: Buruh Nelayan Jadi Bandar Narkoba, Bawa Sabu di Saku Celana
Daniel memastikan pengembangan kasus terus dilakukan untuk mengungkap penyuplai sabu kepada FR dan jaringan-jaringan lain di atasnya.
"Kami terus kembangkan kasus ini untuk mengungkap penyuplai sabu milik FR dari buronan yang dipanggil Mbah," ucap Daniel.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ghinan Salman | Editor : Robertus Belarminus)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.