Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Waringin, Spot Terbaik Menikmati Senja di Labuan Bajo

Kompas.com - 15/10/2021, 08:58 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo berjalan kaki ke Kompas Bajo untuk menikmati senja di kawasan Puncak Waringin, Labuan Bajo pada Kamis (14/10/202).

Kawasan Kompas Bajo disebut-disebut sebagai spot terbaik untuk menikmati senja di Puncak Waringin, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Di lokasi tersebut, pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbenam tiga kali lebih baik dibandingkan tempat lain.

Baca juga: Jalan Kaki, Jokowi dan Iriana Menikmati Senja di Puncak Waringin Labuan Bajo

Karena pemandangan dilengkapi dengan siluet pulau-pulau dan siluet ratusan kapal pinisi.

Tak hanya sekali. Presiden Jokowi juga pernah mengunjungi kawasan Puncak Waringin pada Senin (20/1/2020).

Puncak Waringin berada di ketinggian 45-54 meter di atas permukaan laut dan menjadi tempat terbaik untuk melihat keindahan Kota Labuan Bajo.

Baca juga: Penataan Puncak Waringin di KSPN Labuan Bajo Capai 35 Persen

Berada di tengah Kota Labuan Bajo, kawasan ini bisa dijangkau dengan mudah menggunakan kendaraan bermotor dari Bandara Komodo dan pelabuhan sengan waktu maksimal 15 menit.

Setelah ditata, kawasan ini menjadi salah satu dari 30 destinasi dan desa wisata yang ada di Flores, Lembata, Alor, Bima (Floratama).

Kawasan tersebut masuk dalam travel map Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores.

Bergaya rumah adat Manggarai

Presiden Jokowi meresmikan Puncak Waringin di Labuan BajoDok. Kementerian PUPR Presiden Jokowi meresmikan Puncak Waringin di Labuan Bajo
Yori Antar, arsitek yang mendesain Kompas Bajo, menyebut Kompas Bajo sebagai tempat terbaik untuk menikmati Kawasan Labuan Bajo.

Kompas Bajo dibangun dengan arsitektur bergaya rumah adat Manggarai yang memiliki bangunan utama seluas 350 meter per segi.

Bangunan tersebut memiliki dua lantai. Lantai pertama untuk longue dan lantai kedua untuk pusat cindera mata serta viewing deck.

Baca juga: Jokowi Ingin Puncak Waringin Jadi Tempat Nongkrong Orang Kreatif

Bangunan dengan atap berbentuk kerucut ini juga merupakan creative hub bagi komunitas ekonomi kreatif di Nusa Tenggara Timur, khususnya Labuan Bajo yang berisi pusat cendera mata, sentra tenun ikat, lounge, pusat suvenir, dan sebagainya.

"Nanti akan menjadi tempat bagaimana membuat produk-produk yang bisa diperjualbelikan baik indoor maupun outdoor, ini kan tempat jual souvenir, nah creative hub akan jadi semacam tempat riset yang bisa menghasilkan produk-produk wisatanya," katanya.

Dibangun sejak 2019

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana menyempatkan ke Kompas Bajo di kawasan Puncak Waringin usai acara peresmian sejumlah pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (14/10/2021) sore. Dalam kunjungan kerjanya Kamis ini, Presiden Jokowi meresmikan sejumlah proyek pemerintah dalam rangka mewujudkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super prioritas.SETPRES/AGUS SUPARTO Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana menyempatkan ke Kompas Bajo di kawasan Puncak Waringin usai acara peresmian sejumlah pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (14/10/2021) sore. Dalam kunjungan kerjanya Kamis ini, Presiden Jokowi meresmikan sejumlah proyek pemerintah dalam rangka mewujudkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super prioritas.
Pembangunan Puncak Waringin dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap satu sudah berlangsung pada Juli-Desember 2019 dengan menelan biaya Rp 9,3 miliar.

Sedangkan untuk pembangunan tahap dua rencananya akan dimulai pada Maret 2020 dengan bangunan komersil seluas 525 meter persegi juga berlantai dua dengan lantai pertama untuk kios dan lantai kedua untuk area tenun.

Nantinya Puncak Waringin juga akan punya ruang terbuka publik seluas 1.700 meter persegi yang dilengkapi dengan amplitheater dan area parkir seluas 235 meter persegi, estimasi anggaran mencapai Rp 22 miliar.

Baca juga: Jokowi Ingin Terminal Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo Bisa Dipakai hingga 20 Tahun ke Depan

"Di sini juga akan ada training-training kegiatan pariwisata dan usaha mikro. Saya kira dalam semua hal harus kita injeksi dan berikan training agar kemasan bisa ditingkatkan," ujar Jokowi saat berkunjung ke Puncak Waringin, Senin (20/1/2020).

Jokowi juga mengatakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Labuan Bajo, pemerintah akan menyewa konsultan.

"Kita akan sewa yang memang bagiannya meng-upgrade sumber daya manusia, baik untuk misalnya untuk budaya buang sampah, budaya ramah terhadap turis, semua nanti akan ada training seperti itu, termasuk tentu saja ini yang namanya creative hub Waringin juga arahnya akan ke sana juga," ungkapnya.

Baca juga: Jokowi: Labuan Bajo Sudah Siap Sambut Kedatangan Wisatawan

Jokowi mengakui dengan geliat perbaikan Labuhan Bajo, banyak investor baru yang berminat masuk.

"Ada investor baru, ada yang dari domestik, ada yang dari asing, ada juga dari Uni Emirat Arab (UEA) sana," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com