Salin Artikel

Puncak Waringin, Spot Terbaik Menikmati Senja di Labuan Bajo

Kawasan Kompas Bajo disebut-disebut sebagai spot terbaik untuk menikmati senja di Puncak Waringin, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Di lokasi tersebut, pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbenam tiga kali lebih baik dibandingkan tempat lain.

Karena pemandangan dilengkapi dengan siluet pulau-pulau dan siluet ratusan kapal pinisi.

Tak hanya sekali. Presiden Jokowi juga pernah mengunjungi kawasan Puncak Waringin pada Senin (20/1/2020).

Puncak Waringin berada di ketinggian 45-54 meter di atas permukaan laut dan menjadi tempat terbaik untuk melihat keindahan Kota Labuan Bajo.

Berada di tengah Kota Labuan Bajo, kawasan ini bisa dijangkau dengan mudah menggunakan kendaraan bermotor dari Bandara Komodo dan pelabuhan sengan waktu maksimal 15 menit.

Setelah ditata, kawasan ini menjadi salah satu dari 30 destinasi dan desa wisata yang ada di Flores, Lembata, Alor, Bima (Floratama).

Kawasan tersebut masuk dalam travel map Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores.

Kompas Bajo dibangun dengan arsitektur bergaya rumah adat Manggarai yang memiliki bangunan utama seluas 350 meter per segi.

Bangunan tersebut memiliki dua lantai. Lantai pertama untuk longue dan lantai kedua untuk pusat cindera mata serta viewing deck.

Bangunan dengan atap berbentuk kerucut ini juga merupakan creative hub bagi komunitas ekonomi kreatif di Nusa Tenggara Timur, khususnya Labuan Bajo yang berisi pusat cendera mata, sentra tenun ikat, lounge, pusat suvenir, dan sebagainya.

"Nanti akan menjadi tempat bagaimana membuat produk-produk yang bisa diperjualbelikan baik indoor maupun outdoor, ini kan tempat jual souvenir, nah creative hub akan jadi semacam tempat riset yang bisa menghasilkan produk-produk wisatanya," katanya.

Sedangkan untuk pembangunan tahap dua rencananya akan dimulai pada Maret 2020 dengan bangunan komersil seluas 525 meter persegi juga berlantai dua dengan lantai pertama untuk kios dan lantai kedua untuk area tenun.

Nantinya Puncak Waringin juga akan punya ruang terbuka publik seluas 1.700 meter persegi yang dilengkapi dengan amplitheater dan area parkir seluas 235 meter persegi, estimasi anggaran mencapai Rp 22 miliar.

"Di sini juga akan ada training-training kegiatan pariwisata dan usaha mikro. Saya kira dalam semua hal harus kita injeksi dan berikan training agar kemasan bisa ditingkatkan," ujar Jokowi saat berkunjung ke Puncak Waringin, Senin (20/1/2020).

Jokowi juga mengatakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Labuan Bajo, pemerintah akan menyewa konsultan.

"Kita akan sewa yang memang bagiannya meng-upgrade sumber daya manusia, baik untuk misalnya untuk budaya buang sampah, budaya ramah terhadap turis, semua nanti akan ada training seperti itu, termasuk tentu saja ini yang namanya creative hub Waringin juga arahnya akan ke sana juga," ungkapnya.

Jokowi mengakui dengan geliat perbaikan Labuhan Bajo, banyak investor baru yang berminat masuk.

"Ada investor baru, ada yang dari domestik, ada yang dari asing, ada juga dari Uni Emirat Arab (UEA) sana," lanjut dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/15/085800378/puncak-waringin-spot-terbaik-menikmati-senja-di-labuan-bajo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke