Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gadungan Perkosa Ibu Rumah Tangga, Sempat Ancam Tembak Korban

Kompas.com - 13/10/2021, 14:49 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Polisi menangkap seorang remaja berinisial MR (17) karena diduga memperkosa seorang ibu rumah tangga di Nunukan, Kalimantan Utara.

Agar korbannya tidak melawan, MR berpura-pura menjadi polisi sempat mengancam akan menembak.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Nunukan Iptu Khoirul Anam mengatakan, pemerkosaan ini terjadi pada 9 Oktober 2021 dini hari.

"Korban berjalan kaki sendirian dari arah Pasar Baru menuju Pasar Malam, dia melewati segerombolan anak muda yang berjumlah kurang lebih tujuh orang," kata Khoirul, Rabu (13/10/2021).

Baca juga: Aipda Roni Syahputra Perkosa dan Bunuh Remaja 13 Tahun, Ibu Korban: Makan Masih Disulangi, Rambutnya Ku Sisiri

Saat itu MR memanggil korban dan menawarkan diri untuk mengantarnya pulang.

Mendengar panggilan tersebut, korban menghampiri. MR kemudian langsung mengaku sebagai anggota Polda Kaltara demi mendapat kepercayaan korban.

Merasa yang membantunya adalah polisi, dan saat itu sudah masuk dini hari, korban lalu naik ke sepeda motor MR.

Sementara teman-teman MR juga mengikuti dengan sepeda motor masing-masing.

"Namun bukannya mengantar pulang, korban malah di bawa menuju ke WC umum blok kafe pesisir. Korban disuruh turun dari sepeda motor lalu diajak bersetubuh oleh salah satu dari mereka yang diduga sebagai pelaku pemerkosaan," lanjutnya.

Baca juga: Hendak Perkosa Dokter di Rumah Dinas, Petani di NTT Terancam 9 Tahun Penjara

Saat itu, korban dengan tegas menolak permintaan tersebut dan memohon segera diantar pulang saja.

"Karena korban terus menerus menolak, pelaku membentak dengan mengatakan 'saya polisi Polda, kalau kamu tidak mau, nanti saya tembak betismu'. Setelah itu, korban diseret masuk ke WC umum dan terjadilah tindakan asusila. Sementara teman-teman pelaku menunggu di luar WC," kata Khoirul.

Usai memperkosa korban, pelaku dan teman-temannya pergi meninggalkan korban begitu saja.

Korban lalu pergi meninggalkan WC umum sembari menangis dan bertemu dengan orang lewat di sekitar pasar malam yang kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polisi.

Polisi lalu bergerak cepat dan berhasil mengamankan enam teman pelaku. Mereka adalah D, A, A, U, F dan A.

Baca juga: Dugaan Ayah Perkosa 3 Anak di Luwu Timur, Polisi Datangi Pelapor untuk Jemput Bukti Baru

Semuanya mengakui pelaku dugaan tindakan asusila adalah MR.

Mereka juga membenarkan MR mengaku sebagai anggota Polda Kaltara saat melakukan aksinya.

Berbekal pengakuan tersebut, Polisi langsung menjemput MR di rumahnya.

"Hasil visum et repertum dokter RSUD Nunukan terhadap korban, benar terdapat tanda tanda bekas persenggamaan pada kemaluan korban," jelasnya.

Baca juga: Petani yang Mencoba Perkosa Dokter di NTT Ditangkap

MR yang kini sudah ditahan terancam dijerat Pasal 285 KUHP subsidair Pasal 289 KUHP. Dia bisa dipenjara paling lama selama 12 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com