Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2021, 14:03 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memberikan wejangan kepada para arsitek dan seniman untuk selalu berkarya. 

“Waktu tidak bisa dilawan, makanya jangan menyesal. Itu poin saya. Tahu-tahu sudah tua tidak ada karya. Makanya saya menulis di Jalan Dago, jangan menua tanpa karya dan inspirasi,” ujar gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini, saat membuka acara Tentang Ahmad Djuhara, Pameran dan Talk Show di Ruang Kreatif Ahmad Djuhara, Kota Cirebon, Jabar, Selasa (12/10/2021).

Ia mengaku, prinsip “Jangan menua tanpa karya dan inspirasi” mendorongnya untuk selalu berkarya.

Menurut Kang Emil seseorang tidak boleh terpaku pada zona nyaman saat berkarya.

“Karena saya merasa musuh kita itu diri kita sendiri. Misalnya, mohon maaf, saya arsitek, kata siapa karyanya hanya arsitektur. Tuhan memberikan kita daya imajinasi, cuma sekolahnya arsitektur, bukan tidak boleh desain sepatu,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (13/10/2021).

Baca juga: Lewat Aplikasi Sekoper Cinta, Atalia Ridwan Kamil Perluas Jangkauan Belajar Perempuan Jabar

Meskipun telah menjabat sebagai Gubernur Jabar, ia berkolaborasi dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendesain celana jeans, sepatu, cincin, helm, jaket, motor gesit.

Selain itu, Kang Emil juga aktif membuat karya lukis. Bahkan, sebagian karya lukisnya turut dipamerkan di Ruang Kreatif Ahmad Djuhara.

“Nanti ada karya saya (yang dipajang di pameran). Intinya, itu kegelisahan saya selama satu setengah tahun pandemi Covid-19, saya salurkan ke dalam imajinasi saya. Silakan dinikmati,” katanya.

Kang Emil berharap para arsitek dan pelaku seni dapat menjadi manusia yang bermanfaat bagi banyak orang.

“Kan manusia itu ada tiga, manusia tidak berguna, manusia biasa saja, manusia bermanfaat. Hidup kita hanya tiga itu,” tuturnya.

Baca juga: Pasangan Moka Jabar 2021 Resmi Terpilih, Ridwan Kamil: Semoga Bisa Menjadi Teladan

Apabila menjadi manusia yang biasa saja, kata Kang Emil, kedatangan seseorang cenderung tidak memiliki pengaruh apa-apa.

Sementara itu, jika menjadi manusia tidak berguna, seseorang hanya akan menyusahkan orang lain dengan kebiasaannya yang sering meminjam uang, misalnya.

“Saya doakan semua menjadi manusia yang bermanfaat," ucapnya.

Tentang Ahmad Djuhata

Untuk diketahui, Ahmad Djuhara adalah arsitek yang merancang gedung creative center di Kota Cirebon. Ia menghembuskan nafas terakhir satu tahun sebelum gedung itu diresmikan.

Ia merupakan Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) periode 2018-2021.

Halaman:


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com