Polisi yang terkena panah yang fotonya dikomentari oleh FY adalah Aiptu Thomas Boli, anggota Polsek Adonara Timur.
Ia terkena panah di bagian kaki kanan setelah mencoba melerai bentrok antar warga dari dua desa.
Warga yang bentrok berasal dari Desa Saosina dan Desa Wotan, kelurahan Waiwerang Kota, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur.
Bentrokan berawal dari serempetan kendaraan yang terjadi di Pelabuhan Waiwerang.
Baca juga: Siswa dan Guru di Pedalaman Flores Tempuh 75 Kilometer demi Ikuti Ujian
Disebutkan salah satu warga Saosina yang menyerempet kendaraaan milik warga Wotan.
Tak terima dengan kejadian tersebut, warga Wotan mengejar pelaku dan tepat di depan Kantor Kecamatan Adonara Timur, pelaku penyerempetan dipukul oleh warga.
Setelah itu pihak korban, melaporkan ke pihak keluarganya yang berada di Desa Saosina.
Mendapat informasi itu, warga Saosina langsung menyerang Desa Wotan dengan membawa senjata tajam seperti, parang, busur dan tombak.
Akibatnya bentrok fisik pun tidak terhindarkan.
Baca juga: Kecelakaan di Jalan Trans-Flores Ende-Bajawa, Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
Waka Polres Flotim, Kompol Jance Seran mengatakan, konflik tersebut bukan perang tanding, juga bukan tawuran.
Namun, perkelahian perorangan yang menyulut bentrok antar warga menggunakan senjata tajam.
"Bukan tawuran atau perang tanding, itu tidak benar. Tapi karena ketersinggungan perseorangan saja," katanya.
Ia menambahkan, guna mengantisipasi bentrok susulan, Polres Flotim sudah menerjunkan pasukan ke lokasi kejadian.
Baca juga: Lumba-Lumba Mati Terdampar di Belakang Rumah Warga Flores Timur, Ada Luka di Kepala
"Situasi sudah kondusif. Kita sudah terjunkan 30 personel dari Polres juga Polsek Adonara Timur dan Adonara Barat," tandasnya.
Dalam peristiwa itu, seorang anggota Polsek Adonara Timur, Aiptu Thomas Boli dan seorang anak di bawah umur dari Wotan, Idham Ahmad menderita luka-luka.
Thomas Boli Laot, terkena panah di kaki sebelah kanan setelah mencoba melerai pertikaian.
Sementara itu untuk meningkatkan keamanan masyarakat, Kodim 1624 Flotim menerjunkan pasukan bawah kendali (BKO) ke lokasi konflik antarwarga Desa Saosina dan Wotan, Kelurahan Waiwerang Kota, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Nansianus Taris | Editor : Dheri Agriesta), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.