KULON PROGO, KOMPAS.com– Penambahan kasus Covid-19 mengalami perlambatan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kasus positif Covid-19 bertambah tidak lebih dari 10 kasus setiap hari belakangan ini.
Situasi saat ini seperti dialami Kulon Progo pada 2020.
“Perubahan situasi Covid-19 per 10 Oktober 2021, penambahan lima kasus,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati melalui pesan singkat, Senin (11/10/2021).
Baca juga: Covid-19 di Kulon Progo Melandai, Tak Ada Lagi Kecamatan Zona Merah dan BOR Tinggal 11 Persen
Gugus Tugas mencatat, terdapat penambahan kasus harian antara empat sampai 10 kasus di Kulon Progo. Bahkan, kematian sering nol kasus per hari.
Di sepanjang 10 hari selama Oktober 2021, kasus kematian terjadi hanya pada tanggal 3, 5 dan tanggal 9.
Pada masing-masing tanggal itu, hanya terdapat satu kematian positif Covid-19.
Sementara pada tanggal lainnya tidak ada kasus kematian. Contohnya seperti di 10 Oktober 2021, bertambah lima kasus tapi nol kematian.
Situasi ini mulai menonjol sejak pekan terakhir September 2021.
Berbeda dengan kasus harian di Juli-Agustus 2021 yang bisa ratusan kasus baru per hari.
Baca juga: PPKM di Kulon Progo Diklaim Sudah Turun Level, tapi Masih Terapkan Aturan Level 4
Penambahan kasus harian berpengaruh pada zonasi di Kulon Progo.
Gugus Tugas mengungkapkan tidak ada zona merah atau zona risiko tinggi sebaran Covid-19 di Kulon Progo dan zona risiko oranye atau sedang dalam satu pekan belakangan.