Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Kulon Progo Terus Melandai, Beberapa Hari Nol Kematian Pasien

Kompas.com - 11/10/2021, 11:19 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com– Penambahan kasus Covid-19 mengalami perlambatan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kasus positif Covid-19 bertambah tidak lebih dari 10 kasus setiap hari belakangan ini.

Situasi saat ini seperti dialami Kulon Progo pada 2020.

“Perubahan situasi Covid-19 per 10 Oktober 2021, penambahan lima kasus,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati melalui pesan singkat, Senin (11/10/2021).

Baca juga: Covid-19 di Kulon Progo Melandai, Tak Ada Lagi Kecamatan Zona Merah dan BOR Tinggal 11 Persen

Gugus Tugas mencatat, terdapat penambahan kasus harian antara empat sampai 10 kasus di Kulon Progo. Bahkan, kematian sering nol kasus per hari.

Di sepanjang 10 hari selama Oktober 2021, kasus kematian terjadi hanya pada tanggal 3, 5 dan tanggal 9.

Pada masing-masing tanggal itu, hanya terdapat satu kematian positif Covid-19.

Sementara pada tanggal lainnya tidak ada kasus kematian. Contohnya seperti di 10 Oktober 2021, bertambah lima kasus tapi nol kematian.

Situasi ini mulai menonjol sejak pekan terakhir September 2021.

Berbeda dengan kasus harian di Juli-Agustus 2021 yang bisa ratusan kasus baru per hari.

Baca juga: PPKM di Kulon Progo Diklaim Sudah Turun Level, tapi Masih Terapkan Aturan Level 4

Penambahan kasus harian berpengaruh pada zonasi di Kulon Progo.

Gugus Tugas mengungkapkan tidak ada zona merah atau zona risiko tinggi sebaran Covid-19 di Kulon Progo dan zona risiko oranye atau sedang dalam satu pekan belakangan.

 

Sebaliknya, zona hijau tersebar bahkan pada 99 Persen dari 4.424 RT yang ada di Kulon Progo atau Covid-19 hanya tersebar di 47 RT saja.

Status zona kuning pada setiap RT setidaknya ada satu sampai sembilan rumah yang penghuninya terpapar Covid-19.

Penularan rendah tampak dari pemakaian rumah isolasi.

Ratusan tempat tidur disediakan pemerintah kalurahan di rumah-rumah isolasi, tapi tidak terpakai. Isolasi terpusat di sebuah rusunawa juga hanya tersisa satu positif Covid-19.

Baca juga: Batu Gamelan di Kulon Progo Ternyata Nisan Makam Tua, Diperkirakan Setelah Masa Kerajaan Demak

Sebanyak dua kapanewon atau kecamatan mencatat penambahan nol kasus positif, yakni di Samigaluh dan Kalibawang.

Situasi ini juga seiring vaksinasi yang terus digenjot. Tercatat 77,2 persen dari 342.720 sasaran sudah menerima vaksin dosis pertama.

Sedangkan 52 persen sasaran telah menerima dosis kedua.

Kini, Covid-19 Kulon Progo mencapai 22.019 kasus. Sebanyak 433 orang dinyatakan meninggal dunia, 21.518 orang selesai menjalani isolasi, dan 68 orang masih menjalani isolasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com