Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Siswi SMP Dinikahkan dengan Toko Agama | ART Raih Gelar Sarjana dan Jadi Manajer Restoran Italia

Kompas.com - 11/10/2021, 06:00 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Buru Selatan, Maluku, Ambo Intan Karate menikahkan anaknya yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial NK (15), dengan seorang ustaz asal Tangerang, Banten.

Diketahui, NK merupakan siswi berprestasi di sekolahnya SMP Negeri 1 Namrole, Buru Selatan.

Pernikahan itu terjadi sekitar dua pekan lalu di rumahnya di Labuang, Buru Selatan, Maluku.

Akibat pernikahan itu, para siswa dan guru SMP tempat NK bersekolah menggelar demonstrasi di Kantor Wilayah Kementerian Agama Buru Selatan dan DPRD Buru Selatan. Unjuk rasa dilakukan para siswa dan guru pada Senin (4/10/2021).

Para siswa dan guru memilih berunjuk rasa karena merasa keputusan orangtua NK dan KUA telah memengaruhi murid lainnya.

Sementara itu, setelah delapan tahun merantau menjadi asistant rumah tangga (ART) di Surbaya, Jawa Timur, Yesti Rambu Jola Pati, warga asal Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya dapat menyelesaikan kuliahnya di Universitas dr Soetomo Surabaya dan meraih gelar sarjana pendidikan matematika.

Setelah menyandang gelar sarjana, Yesti mendapat tawaran pekerjaan baru dari majikannya sebagai manajer restoran yang menjual masakan khas Italia di kawasan Surabaya Barat. Restoran itu baru dibuka pada November.

Yesti mengaku bersyukur dengan semua yang didapatkan saat ini. Hasil ini, kata Yesti, merupakan buah dari sikap tidak mudah putus asa.

Baca populer nusantara selengkapnya:

1. Siswi SMP dinikahkan dengan toko agama

Ratusan siswa SMP Negeri 1 Namrole Buru Selatan Maluku dan para guru menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Wilayah Kemantiran Agama dan Kantor DPRD untuk memprotes kasus pernikahan dini yang menimpa seorang siswa sekolah tersebut. Aksi demo itu berlangsung pada Senin (4/10/2021)KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Ratusan siswa SMP Negeri 1 Namrole Buru Selatan Maluku dan para guru menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Wilayah Kemantiran Agama dan Kantor DPRD untuk memprotes kasus pernikahan dini yang menimpa seorang siswa sekolah tersebut. Aksi demo itu berlangsung pada Senin (4/10/2021)

NK (15), siswi SMP Negeri 1 Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Maluku yang dinikahkan oleh orangtuanya dengan seorang ustaz asal Tangerang, Banten ternyata merupakan siswi berprestasi di sekolahnya.

Hal itu diungkapkan Kepala SMP NegeriNamrole, Noho Lesilawang.

“NK ini siswi yang pintar dan sangat berprestasi di sekolah,” kata Noho Lesilawang kepada Kompas.com via telepon seluler, Sabtu (9/10/2021).

Karena memiliki kemampuan di atas siswa lainnya, kata Noho, NK kerap diminta menjadi guru untuk mengajari teman-temannya di sekolah.

Namun, saat ia dinikahkan oleh ayahnya, AMbon Intan Karate, teman-temannya sebaya pun merasa kehilangan.

“Saat menikah beberapa waktu lalu usianya baru 15 tahun sembilan hari,” ujarnya.

Akibat pernikahan itu, para siswa dan guru SMP tempat NK bersekolah juga menggelar demonstrasi di Kantor Wilayah Kementerian Agama Buru Selatan dan DPRD Buru Selatan. Unjuk rasa dilakukan para siswa dan guru pada Senin (4/10/2021).

Kata Noho, para siswa dan guru memilih berunjuk rasa karena merasa keputusan orangtua NK dan KUA telah memengaruhi murid lainnya.

“Kasus ini menjadi perhatian semua siswa di sekolah, mereka sangat merasa kehilangan begitu pun para guru, jadi saat dia dikawinkan oleh orangtuanya secara paksa itu sangat berpengaruh sekali kepada para siswa jadi inisiatif dari ketua Osis dan siswa serta para guru kita langsung turun demo,” ungkapnya.

Baca juga: Anak Ketua MUI yang Dinikahkan dengan Tokoh Agama Ternyata Siswi SMP Berprestasi, Kini Tak Lagi Sekolah karena Malu

 

2. ART raih gelar sarjana dan jadi manajer restoran Italia

Yesti Rambu Jola Pati (27), perempuan muda asal Sumba Tengah, NTT, yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) telah berhasil menyelesaikan studi dan meraih gelar sarjana Pendidikan Matematika di Unitomo, Surabaya.DOK. YESTI RAMBU JOLA PATI Yesti Rambu Jola Pati (27), perempuan muda asal Sumba Tengah, NTT, yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) telah berhasil menyelesaikan studi dan meraih gelar sarjana Pendidikan Matematika di Unitomo, Surabaya.

Perjuangan untuk meraih gelar sarjana yang didapat Yesti tidak semudah dengan membalikan telapak tangan.

Sebab, untuk meraih itu Yesti harus berjuang keras menjadi seorang ART di Surabaya. Yesti merantau ke Surabaya saat usianya 18 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contra Flow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contra Flow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Viral, Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Viral, Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com