Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pemprov Jabar Gaet Investor Timur Tengah, Kang Emil: Kami Lakukan lewat Door-to-Door

Kompas.com - 10/10/2021, 12:14 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Seperti diketahui, selain dikenal sebagai daerah dengan investasi terbesar di Indonesia, Jabar juga sedang menjadi sorotan positif para investor dunia setelah berdirinya pabrik baterai mobil listrik di Karawang.

Kang Emil mengatakan, kehadiran pabrik baterai mobil listrik di Karawang akan menjadi proyeksi lahirnya mobil listrik Hyundai pertama.

"Jabar sudah disorot positif sebagai provinsi tempat produksi baterai mobil listrik Hyundai dan bisa dijual secara umum mulai April 2022 mendatang," ujarnya.

Baca juga: Tren Penurunan Harga Baterai Terhambat, Mobil Listrik Belum Bisa Murah

Sepakati langkah agresif

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pertemuannya dengan Kang Emil dilakukan dalam rangka menyepakati sejumlah langkah agresif dalam menarik investor.

"Hari ini pada Sabtu (9/10/2021), kami mencari jalan dan bersepakat untuk lebih agresif. Pak Gubernur Ridwan Kamil nanti juga akan pergi ke Jepang dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi. Selain itu, saya dan Kang Emil juga akan ke Abu Dhabi dan Eropa untuk mendorong investasi di Jabar," imbuhnya.

Terkait safari investasi, Erick menjelaskan, sejumlah perusahaan BUMN akan dilibatkan karena sudah memiliki partner internasional di berbagai negara. Salah satunya PT Pertamina di Balongan Indramayu.

"Kebetulan perusahaan BUMN saat ini punya banyak partner internasional yang bisa bekerja sama, contohnya dengan Pertamina di Indramayu maupun baterai mobil listrik," ujar Erick.

Baca juga: IBC Menargetkan Mampu Suplai Baterai Mobil Listrik Global Mulai 2025

Guna mewujudkan kerja sama yang baik, ia meminta semua pihak untuk tidak terjebak dengan isu Covid-19. Kendati pandemi masih menjadi perhatian serius dan diharuskan tetap waspada, tetapi perekonomian juga harus terus ditingkatkan.

"Memang kasus Covid-19 harus kami tekan dan waspada. Tetapi pasca-Covid-19 harus dimulai dari sekarang karena kami tidak mungkin ambil posisi selalu bertahan,” ujar Erick.

Maka dari itu, lanjut dia, sekarang saatnya mengambil kesempatan bagaimana investasi harus terus ditingkatkan untuk menghadapi revolusi industri 4.0.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com