LEWOLEBA, KOMPAS.com - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT, terus mengeluarkan erupsi.
Tercatat sebanyak 16 kali gunung tersebut mengeluarkan erupsi atau letusan, Sabtu (9/10/2021).
"Hari ini, dari pukul 12.00 sampai 06.00 teramati 16 kali letusan dengan tinggi 300 meter di atas permukaan dan warna asap putih dan kelabu," kata petugas pos pengamatan Gunung Ile Lewotolok, Syawaludin, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu malam.
Baca juga: Sejarah Letusan Gunung Ile Lewotolok di Lembata, Erupsi Pertama Tercatat Tahun 1660
Syawaludin menyebutkan, letusan itu disertai gemuruh dan dentuman lemah hingga kuat.
Ia mengatakan, Gunung Ile Lewotolok saat ini masih berstatus level III atau siaga.
Pihaknya pun mengimbau masyarakat di sekitar maupun pengunjung, pendaki, wisatawan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 kilometer.
Baca juga: Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Bandara di Lembata Tetap Beroperasi
Masyarakat Desa Jontona juga diimbau agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai dengan awan panas dari bagian tenggara puncak atau kawah.
"Mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya, maka masyarakat yang berada di sekitar agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," pinta dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.