Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjil Genap Diberlakukan, Antrean Kendaraan Padat di Jalur Puncak Bogor

Kompas.com - 09/10/2021, 20:29 WIB
Afdhalul Ikhsan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kondisi arus lalu lintas di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, mengalami kepadatan kendaraan meski sudah diterapkan sistem ganjil genap, Sabtu (9/10/2021).

Petugas kepolisian pun terpaksa harus menerapkan pola rekayasa lalu lintas sistem one way (satu arah) ke arah atas dan ke arah bawah secara bergantian.

Sebab, antrean kendaraan sempat mengular di persimpangan jalan atau tepatnya dari Simpang Gadog sampai ke Pasir Muncang.

Baca juga: Jadwal Ganjil Genap dan One Way di Puncak Bogor

 

Kemudian di beberapa titik lainnya juga mengalami hal yang sama.

Kendaraan roda dua dan empat hingga bus pariwisata terlihat terus melintas keluar dari exit GT Ciawi atau KM 45 dari arah Jakarta menuju Puncak Bogor.

Sedangkan, lajur sebaliknya atau kendaraan menuju arah Jakarta tampak ramai lancar.

Baca juga: Jalur Puncak Kembali Lancar, Sistem One Way Dihentikan, Ganjil Genap Diberlakukan

Sistem satu jalur atau one way ke atas dari Jakarta menuju Puncak Bogor diberlakukan hampir tiga jam lamanya, yakni mulai pukul 07.00 WIB dan dibuka normal dua arah pada pukul 10.30 WIB atau diberlakukannya kembali ganjil genap.

Pada saat itu, petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor kembali menerapkan sistem ganjil genap selama dua jam.

Kendaraan yang diperbolehkan melintas hanya yang berpelat nomor ganjil atau sesuai tanggal pada kalendar hari ini.

Sejumlah petugas terlihat memutar balik kendaraan pribadi yang pelat nomornya tidak sesuai atau melanggar tanggal ganjil.

Selepas itu, penerapan one way ke arah bawah atau dari arah Puncak Bogor menuju Jakarta diberlakukan mulai pukul 12.30 WIB hingga saat ini atau sampai waktu yang tidak ditentukan.

Saat ini, kendaraan yang hendak menuju kawasan tersebut harus dihentikan sementara di Exit Tol Ciawi atau sekitar Pospol Simpang Gadog, Jalan Ciawi.

Artinya, sistem one way ke arah atas dan ke arah bawah baru pertama kali diberlakukan secara bergantian selama penerapan ganjil genap di Puncak Bogor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com