Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas Gramedia dan Kalbe Farma Gelar Vaksinasi di Bantul

Kompas.com - 09/10/2021, 12:00 WIB
Markus Yuwono,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kompas Gramedia (KG), Kalbe Farma Tbk (Kalbe), bersama Pemerintah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, menyelenggarakan Sentra Vaksinasi tahap kedua Covid-19.

Acara tersebut digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bantul.

Selain vaksinasi, masyarakat diajak menumbuhkan minat baca melalui gerakan literasi Kompas Gramedia.

Baca juga: Kompas Gramedia-Kalbe Gelar Vaksinasi Dosis Kedua untuk Warga Pekanbaru

Digelar di empat kota

General Manager Communication Management KG Saiful Bahri menyampaikan, kegiatan vaksinasi merupakan bentuk kerja sama antara Kompas Gramedia dan Kalbe Farma dalam rangka ulang tahun Kompas Gramedia ke-58 dan ulang tahun Kalbe Farma ke-55.

Adapun vaksinasi digelar di empat kota, yakni Pekanbaru, Gresik, Bantul, dan Bandung.

Pemilihan empat kota tersebut mengacu pada litbang Kompas akhir Agustus 2021 tentang masih rendahnya vaksinasi di empat kota tersebut.

"Alhamdulillah hari ini vaksinasi tahap kedua di Bantul di mana yang pertama 10-11 September 2021. Setelah dari Bantul, minggu depan tanggal 12 Oktober 2021 kita ke Bandung Selatan di mana peserta cukup banyak hampir 1800-an bekerja sama dengan pemda Kabupaten Bandung," kata Saiful ditemui di rumah Dinas Bupati Bantul, Sabtu (9/10/2021).

Baca juga: Peserta Antusias Sambut Vaksinasi Dosis Kedua Kompas Gramedia-Kalbe

 

Selain vaksinasi, diselenggarakan pula pemberian sumbangan melalui Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) untuk masyarakat terdampak pandemi.

Untuk wilayah Bantul, penyaluran melalui Forum Komunikasi Daerah (FKD) KG DIY. Ratusan peket sembako diberikan kepada masyarakat.

Kemudian melalui program #AkuBaca gerakan literasi Nusantara, Kompas Gramedia juga membagi empat boks buku bacaan untuk taman bacaan masyarakat yang ada di Kota Bantul dan sekitarnya.

"Harapannya bisa menambah minat baca bagi masyarakat yang menerima sumbangan buku bacaan tersebut. Itu harapan dari Kompas Gramedia," ucap Saiful.

Baca juga: Kolaborasi Kompas Gramedia dan Kalbe Farma Hadirkan Vaksinasi untuk Warga

Ketua FKD KG Yogyakarta Didet Raditya mengatakan, program vaksinasi hari ini merupakan pelaksanaan kedua dari KG dan Kalbe Farma yang diikuti oleh sekitar 710 warga Bantul.

Pada tahap pertama, juga dibagikan 300 paket sembako dan buku literasi.

Adapun untuk paket sembako diberikan melalui PKK Bantul yang diteruskan kepada masyarakat penerima manfaat.

Sedangkan mengenai buku bacaan, Didiet mengatakan, hal ini merupakan visi dan misi Kompas Gramedia mencerdaskan kehidupan bangsa.

#AkuBaca adalah bagian dari Gerakan Literasi Nusantara, salah satu program kontribusi sosial KG yang bergerak di bidang pendidikan.

"Sesuai misi untuk mencerahkan masyarakat, Kompas Gramedia juga memberikan donasi ratusan eksemplar buku untuk Perpustakaan Daerah Kabupaten Bantul sebagai bagian dari #AkuBaca,” kata Didiet.

Baca juga: Kunjungi Sentra Vaksinasi Kompas Gramedia Group, Wapres Sebut Vaksinasi Kunci Penanganan Pandemi

Perwakilan dari Kalbe Farma Chandra berharap kegiatan vaksinasi ini diharapkan bisa membantu Indonesia bebas dari pandemi Covid-19.

Pihaknya bersama KG berkolaborasi di empat kota untuk melaksanakan vaksinasi

"Masyarakat tenang, tidak terpapar lagi sehat selalu untuk masyarakat Indonesia," kata Chandra.

Ia mengungkapkan, Kalbe Farma juga turut memberikan bantuan multivitamin dan produk lainnya ke masyarakat saat vaksinasi tahap pertama.

"Ada 300 paket, berupa multivitamin, handyclean, dan produk-produk Kalbe lainnya," kata Chandra. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com